Razia Gabungan di Binjai, Belasan Orang Positif Narkoba, Orangtua Khawatir Anaknya Diamankan

SUMUT - Sebanyak belasan orang yang terdiri dari pria dan wanita dinyatakan positif narkoba setelah tim gabungan melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan hotel di Kota Binjai, Sumatera Utara, beberapa hari yang lalu.

Para pelaku yang diamankan sebagian besar masih berusia muda, yang menyebabkan kekhawatiran orangtua mereka.

Salah satu keluarga yang khawatir adalah Alam Syah, yang mengaku telah mencari keberadaan anaknya, Sintia Armaya Pasaribu (22), setelah mendengar bahwa anaknya turut diamankan dalam razia tersebut.

Baca Juga:

• Eks Anggota Polri Jadi Tersangka Pengedar Narkoba di Dairi
• Kasus Pemukulan WNA Rusia, 4 Orang Jadi Tersangka: Polda Bali Duga Berkaitan dengan Jaringan Narkoba dan Pemerasan

"Sudah kami cek di Polres Binjai dan BNN tapi katanya gak ada.

Anak kami bernama Sintia Armaya Pasaribu. Keluarga khawatir dan tidak tau keberadaannya," ujar Alam Syah, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:

• Satres Narkoba Polres Batu Bara Tangkap Pengedar Sabu di Desa Simpang Gambus
• Malam Mencekam di Batu Bara: 4 Pasang Terjaring di Hotel, Polisi Sita Sabu, Airsoft Gun, dan Sajam

Sintia, yang merupakan warga Simpang Keramat, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, diketahui telah diamankan oleh tim gabungan dalam razia yang dilakukan di Perumahan DL Sitorus, Kecamatan Binjai Selatan.

Namun, ternyata Sintia telah dipindahkan ke tempat rehabilitasi di Kabupaten Deliserdang tanpa pemberitahuan kepada keluarga.

Menurut Alam, seharusnya pihak berwenang memberi tahu orangtua atau keluarga terkait pemindahan anak mereka untuk rehabilitasi.

"Harusnya orangtua dikasih tau. Ini kami tidak tau kemana dibawa anak kami," ujar Alam, mengungkapkan kekesalannya.

Kepala BNNK Binjai Benarkan Pemindahan ke Rehabilitasi

Kepala BNNK Binjai, Ucok Deri Sembiring, membenarkan bahwa 11 orang yang positif narkoba telah di-assessment dan dipindahkan ke lembaga rehabilitasi.

"Yang positif narkoba ada 11 orang. Sudah kami assessmen dan kami serahkan ke lembaga rehab," ujar dr. Milva, staf BNNK Binjai yang dihubungi wartawan.

Lembaga rehabilitasi untuk pria terletak di Yayasan Mutiara Abadi Binjai (MAB), sementara untuk wanita di Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia yang berada di Kabupaten Deliserdang.

Razia di Kos-Kosan dan Hotel

Razia yang dilakukan oleh tim gabungan melibatkan 112 personel dari Polres Binjai, Kodim Langkat, Satpol PP, BNNK, dan Subdenpom.

Razia ini difokuskan pada kos-kosan yang dicurigai menyediakan prostitusi dan tempat penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Binjai.

Dalam razia tersebut, 18 orang diamankan, dengan 8 orang di antaranya terbukti positif menggunakan narkoba.

Mereka terdiri dari 5 pria dan 3 wanita yang usianya berkisar antara 16 hingga 24 tahun. "Di wilayah Binjai Kota, ada 18 orang yang dibawa ke Polres Binjai," ujar Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Kamis (27/2/2025).

Tim gabungan juga menyisir beberapa titik lainnya, seperti kos-kosan di Jalan Tamtama, Binjai Kota.

"Razia gabungan dilaksanakan jelang bulan suci Ramadan agar umat Islam yang melaksanakan ibadah dapat khusyuk menjalankannya.

Dan diharap, juga dapat menimbulkan efek jera bagi mereka, sehingga menjadikan Kota Binjai sebagai kota yang aman, nyaman serta kondusif," tambah Junaidi.

(tb/n14)