
Mediasi Panas di Malaysia! Kamboja Ingin Gencatan Senjata, Thailand Masih Ragukan Niat
PUTRAJAYA Upaya mediasi konflik perbatasan ThailandKamboja resmi digelar di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025), dengan difasilitasi
InternasionalMEDAN - Personel Reskrim Polsek Medan Helvetia, Polrestabes Medan meringkus empat anggota kawanan begal berkelewang yang meresahkan warga.
Dua dari empat pelaku di antaranya ditembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Made Wira Suhendra menerangkan, penangkapan keempat pelaku merupakan hasil penyelidikan laporan polisi korbannya, Yusran (58) warga Tapaktuan.
Baca Juga:
"Dalam laporannya, pada Kamis (20/2/2025) sekira pukul 01.00 WIB, korban baru pulang kerja mengendarai sepeda motor miliknya melintas dari Jalan Veteran Labuhan Deli melewati Jalan Kapten Sumarsono, Medan Helvetia," kata Gidion.
Tepat di depan pabrik air mineral, korban dipepet 2 sepeda motor matic berjumlah 5 orang laki-laki.
Baca Juga:
Setelah itu salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah kelewang dan mencoba menebas korban sebanyak 3 kali, namun korban bisa mengindar setelah menjatuhkan sepeda motornya lalu kabur.
Para pelaku lantas mengambil sepeda motor korban, sedangkan korban bergegas ke Mapolsek Medan Helvetia untuk membuat laporan polisi.
Tak butuh Waktu lama, personel Reskrim Polsek Medan Helvetia berhasil mengamankan seorang anggota komplotan pelaku KRS (17) warga Jalan Balai Desa Karya V Gang Horas.
Setelah melakukan pengamanan, polisi lantas melakukan pengembangan.
Dari keterangan tersangka KRS, bahwa seorang lagi terduga pelaku berinisial RAP alias I (24) warga Jalan Karya, Desa Helvetia sedang berada di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
"Tim opsnal lalu melakukan penangkapan terhadap pelaku RAP alias I dan melakukan pengembangan terhadap 2 oran pelaku HPP alias Pocong (23), dan AS alias Ferdi (20) warga Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, di kedai tuak Jalan Karya V, Desa Helvetia, Sunggal," terang Gidion.
Setelah diinterogasi, sambung Gidion, tersangka Pocong dan Ferdi mengakui perbuatannya, namun saat akan melakukan penngembangan, mereka melakukan perlawanan sehigga dengan terpaksa polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kedua pelaku.
PUTRAJAYA Upaya mediasi konflik perbatasan ThailandKamboja resmi digelar di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025), dengan difasilitasi
InternasionalMEDAN Jelang laga final Piala AFF U23 2025 antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, dukungan terus mengalir dari berbagai pihak. Salah sa
OlahragaMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sumut dalam menanggulangi kebakaran
PemerintahanJAKARTA Meta, perusahaan induk dari Instagram dan Facebook, baru saja mengambil langkah besar dalam upaya melindungi anakanak dan remaja
Sains & TeknologiJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti perdebatan publik terkait keaslian ijazah yang menurutnya sudah
NasionalMEDAN Manajemen PSMS Medan resmi menunjuk Kas Hartadi sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 20252026. Penunj
OlahragaTARUTUNG Sebanyak 821 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tapanuli Utara (Taput), mengeluh karena gaji ke13 dan gaji bu
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus menggencarkan berbagai langkah strategis guna menanggulangi kebakaran hut
PemerintahanMEDAN Menyikapi lonjakan suhu udara di Kota Medan yang mencapai 36,7 derajat Celsius, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengeluarkan e
PemerintahanJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait ketidaksesuaian standar
Hukum dan Kriminal