BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

KontraS Sumut Ungkap Kronologi Tewasnya Remaja Pandu Brata Syahputra Siregar, Diduga Ditendang Polisi di Asahan

Adelia Syafitri - Senin, 17 Maret 2025 19:25 WIB
376 view
KontraS Sumut Ungkap Kronologi Tewasnya Remaja Pandu Brata Syahputra Siregar, Diduga Ditendang Polisi di Asahan
KontraS Sumut mengungkapkan kronologi versi investigasi mereka berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Warga yang berada di lokasi mendengar Pandu meminta ampun dan meminta pertolongan.

Pandu kemudian dibawa ke Puskesmas Simpang Empat untuk mendapatkan perawatan akibat luka di pelipis mata.

Baca Juga:

Namun, setelah diperiksa, Pandu dibawa ke Polsek Simpang Empat dan menjalani tes urine yang hasil pertama menunjukkan negatif, namun tes kedua tidak jelas.

Pada pagi harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, Pandu dijemput oleh keluarganya dan dibawa kembali ke kos.

Baca Juga:

Saat itu, Pandu menceritakan kepada temannya bahwa ia ditabrak dan ditendang dua kali oleh anggota polisi.

Meski mengeluh sakit di bagian perut, Pandu baru dibawa berobat ke rumah sakit pada Senin, 10 Maret 2025.

Hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan adanya bercak darah di ulu hati dan lambung, yang mengindikasikan pendarahan.

Kondisi Pandu memburuk, dan ia akhirnya meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB pada hari yang sama.

Polda Sumut mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengusut kasus ini dengan transparansi.

"Kami akan memastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan dengan baik dan akan mengambil tindakan tegas jika ada pelanggaran oleh aparat kepolisian," ujar Kombes Yudhi Surya Markus Pinem, Plt Kabid Humas Polda Sumut.

Dalam upaya untuk memperjelas keadaan, pihak kepolisian melakukan ekshumasi terhadap jenazah Pandu pada Minggu, 16 Maret 2025.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, juga mengungkapkan bahwa hasil ekshumasi akan diumumkan dalam konferensi pers.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Polda Sumut Ungkap 6 Kasus TPPO, 10 Tersangka Ditangkap dan 70 Korban Diselamatkan
Email Ancaman Bom ke Pesawat SVA5276 Saudia Airlines Diduga Dikirim dari Mumbai India
Kapolda Sumut Pastikan Tidak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines yang Mendarat Darurat di Kualanamu
Wakil Bupati Asahan Tebus Bayi yang Ditahan Rumah Sakit Akibat Biaya Persalinan Belum Lunas
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom
Nyamar Jadi Polisi dan Todong Warga Pakai Pistol Rakitan, Pria di Labuhanbatu Ditangkap
komentar
beritaTerbaru