BREAKING NEWS
Rabu, 11 Juni 2025

Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien di RSHS: Modus Ambil Darah, Suntik Korban 15 Kali hingga Pingsan

BITVonline.com - Rabu, 09 April 2025 17:10 WIB
334 view
Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien di RSHS: Modus Ambil Darah, Suntik Korban 15 Kali hingga Pingsan
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka pemerkosaan oleh dokter PPDS di RSHS Bandung saat konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Rabu (9/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG -Kepolisian Daerah Jawa Barat mengungkap secara rinci modus pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah Pratama (31), terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada 18 Maret 2025.

Aksi keji tersebut terjadi di Lantai 7 Gedung MCHC RSHS, tepatnya di ruang Kamar 711. Korban berusia 21 tahun diajak oleh pelaku dengan dalih menjalani prosedur pengambilan darah.

"Tersangka PAP meminta korban mengambil darah dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7. Di situlah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochawan, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga:

Setelah tiba di ruangan, pelaku meminta korban untuk berganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan melarang adik korban ikut masuk.

Baca Juga:

Di sanalah pelaku mulai melancarkan aksi kriminalnya.

"Tersangka meminta korban mengganti pakaian dan melepaskan baju serta celananya," ungkap Hendra.

Tidak hanya itu, pelaku menyuntikkan jarum ke tangan korban hingga 15 kali, lalu menyambungkannya ke selang infus dan memasukkan cairan bening yang menyebabkan korban pusing dan tak sadarkan diri.

"Setelah itu, korban kehilangan kesadaran. Saat sadar, korban merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya akibat kekerasan seksual yang dilakukan tersangka," tambahnya.

Polisi telah mengamankan barang bukti dan menetapkan Priguna sebagai tersangka dalam kasus ini. Tersangka saat ini ditahan dan proses hukum sedang berjalan di bawah pengawasan Polda Jabar.

Kasus ini memicu keprihatinan publik karena terjadi di lingkungan rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat aman dan terlindungi. Banyak pihak menuntut evaluasi serius terhadap sistem pengawasan rumah sakit pendidikan dan seleksi moral tenaga kesehatan.*

(kp)

Tags
beritaTerkait
Berkas Kasus Pemerkosaan Dokter Residen Unpad P21, Siap Disidangkan
BPOM Perketat Pengawasan Obat Bius Usai Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Residen di RSHS
Izin Praktik Dokter Priguna Dicabut Seumur Hidup, Program PPDS Anestesi Unpad-RSHS Dibekukan
Anggota Komisi III DPR RI Lola Oktavia , Desak Izin Praktik Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien Dicabut Seumur Hidup!
Komnas HAM Desak Hukuman Berat bagi Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien di Bandung
Dokter Residen Tersangka Pemerkosa Anak Pasien di RSHS Minta Maaf Lewat Kuasa Hukum
komentar
beritaTerbaru