BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur

Adelia Syafitri - Jumat, 25 April 2025 13:03 WIB
258 view
Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur
Gusmadi Wiranata (kiri) menembak ibu kandungnya, Hely Febriyanti hingga tewas di kediaman korban di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, Kamis (24/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

OKU TIMUR -Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang.

Seorang mahasiswa berusia 23 tahun, Gusmadi Wiranata, tega menembak ibu kandungnya, Hely Febriyanti (50), hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di kediaman mereka di Desa Bangun Rejo sekitar pukul 13.30 WIB.

Kejadian memilukan ini bermula setelah Hely pulang dari resepsi pernikahan warga di RT 003 RW 003, Desa Bangun Rejo. Rencananya, Hely hendak melanjutkan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa.

Namun, suasana menjadi tegang saat pelaku, Gusmadi, memulai percakapan dengan korban dan saksi Devi, sekretaris pribadi kepala desa.

Percakapan tersebut membahas utang piutang senilai Rp 3 juta yang melibatkan seorang warga bernama Ganef Prasetyo.

Ketegangan meningkat saat pelaku menanyakan soal pembayaran utang tersebut, yang berujung pada perdebatan sengit antara pelaku dan korban.

Tersulut emosi, Gusmadi kemudian masuk ke kamarnya, mengambil senjata api rakitan jenis pistol, dan menembak ibu kandungnya di bagian paha kanan.

Korban terjatuh dan segera dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.

Namun, akibat luka tembak yang cukup serius, Hely dirujuk ke RS Charitas.

Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Polisi yang segera tiba di lokasi kejadian mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api rakitan, mesin DVR CCTV, dan pakaian korban.

Gusmadi ditangkap tanpa perlawanan dan saat ini tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Mukhlis, menyatakan bahwa motif dari tindakan kejam ini diduga berkaitan dengan masalah ekonomi dan konflik keluarga.

Proses penyidikan masih terus berjalan, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru