Siasat Sadis Kakak-Adik: Lempar Nahkoda ke Laut Lalu Suap ABK agar Bungkam

JAKARTA -Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan barang kapal yang disertai dugaan pembunuhan terhadap nahkoda KM Poseidon 03, Tumpal Sianturi.

Ia diduga dibuang hidup-hidup ke tengah laut oleh dua tersangka yang ternyata adalah kakak beradik.

Keduanya adalah B (Wakil Kepala Kamar Mesin) dan R (anak buah kapal), yang diduga kuat mendorong korban ke laut usai terlibat cekcok di atas kapal saat berlayar pada Maret 2024.

Motif dari perbuatan keji ini diduga karena unsur dendam dan persoalan ekonomi.

"Berhasil mengamankan dua orang pelaku tanpa perlawanan. Mereka juga mengakui telah menjual barang-barang yang ada di atas kapal," ujar Kasubdit Gakkum Polair Baharkam Polri, Kombes Pol Donny Charles Go saat konferensi pers di Mako Korpolairud, Tanjung Priok, Jumat (25/4/2025).

Keributan bermula ketika korban melempar kunci inggris ke arah B karena kesal dengan kinerja yang dinilai tidak maksimal.

Lemparan itu mengenai kaki B.

Tak terima, B menegur korban, namun justru dipukul dan didorong.

Saat itu, tubuh B sudah terbaring dekat tepi kapal.

Melihat kejadian itu, R yang tengah sarapan spontan membuang piringnya dan berlari ke arah pertikaian.

Ia lalu mendorong nahkoda hingga tercebur ke laut.