BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Tim Advokasi Ungkap Luka Lebam dan Baret pada Mahasiswa May Day Semarang

Justin Nova - Sabtu, 03 Mei 2025 10:54 WIB
107 view
Tim Advokasi Ungkap Luka Lebam dan Baret pada Mahasiswa May Day Semarang
Suasana kericuhan massa aksi May Day di Semarang, Kamis (1/5/2024).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG - Aksi demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar pada Kamis (1/5/2025) di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah berujung ricuh. Kericuhan menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka, sementara 18 orang lainnya ditangkap oleh aparat kepolisian.

Fajar Muhammad Andhika, pendamping hukum dari Tim Advokasi May Day Semarang, menyatakan bahwa para mahasiswa yang diamankan mengalami berbagai bentuk luka fisik akibat insiden tersebut.

"Luka-luka lebam ya. Ada yang matanya lebam hitam, pipi dan kepala benjol, bahkan ada yang mengalami luka memar dan baret di sekitar mata serta tubuh," jelas Fajar pada Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga:

Pihak kepolisian menetapkan empat mahasiswa sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut. Tim advokasi telah melibatkan Komnas HAM untuk menyelidiki dugaan kekerasan yang dilakukan oleh aparat.

"Kami sudah melaporkan ke Komnas HAM dan meminta atensi terhadap perlakuan represif yang diterima kawan-kawan demonstran," tambah Fajar.

Baca Juga:

Tim advokasi juga tengah mengajukan penangguhan penahanan terhadap para tersangka, serta mengajak masyarakat sipil untuk mendukung langkah ini melalui surat permohonan.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi perkembangan terbaru terkait penanganan demonstran.

"Delapan mahasiswa sudah kami periksa dan telah dipulangkan. Untuk sisanya, kami akan sampaikan lebih lanjut," ujarnya.

Kericuhan dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB saat massa aksi mencoba memaksa masuk ke kawasan kantor gubernur dan melempari aparat dengan berbagai benda. Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Setelah dilakukan penyisiran, sejumlah demonstran diamankan dan dibawa menggunakan truk ke kantor polisi. Aksi berakhir sekitar pukul 18.00 WIB setelah massa membubarkan diri dari Jalan Pahlawan hingga kawasan Universitas Diponegoro (Undip).

Insiden ini kembali memunculkan sorotan publik terhadap kebebasan menyampaikan pendapat dan dugaan kekerasan dalam penanganan unjuk rasa.*

(kp/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Anaknya Dituduh Provokator Demo May Day, Herlina: Saya Ajarkan Dia Cinta Tanah Air
Demonstran Anarkis Ditangkap Saat May Day di Bandung, Positif Konsumsi Obat Keras dan Bawa Senjata Tajam
IPW Kecam Penyanderaan Anggota Intel Saat Aksi May Day di Semarang
Ricuh Aksi May Day di DPR, Polisi Amankan 14 Penyusup Diduga Anarko
Prabowo Hapus Outsourcing, Menaker Langsung Tancap Gas Susun Aturan Baru
Setelah 60 Tahun, Prabowo Jadi Presiden Kedua Hadiri Hari Buruh, Siapa yang Pertama?
komentar
beritaTerbaru