Enam Siswa Jadi Korban P3nc4bulan Guru Agama di Kecamatan Teluk Dalam, Asahan

ASAHAN -Enam orang siswa di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh D, seorang guru agama di sebuah sekolah dasar setempat.

Tindakan bejat pelaku, yang juga baru saja diangkat sebagai P3K, menggegerkan warga dan mengecewakan banyak pihak, mengingat seharusnya seorang guru menjadi panutan bagi para siswa.

Baca Juga:

• Wakil Ketua MPR Usulkan Pembatasan Usia untuk Akses Game Roblox
• Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah di 17 Titik Selama Agustus 2025

Kepolisian setempat telah mengamankan pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

IPDA Fery Habeahan, Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa korban pertama kali melaporkan tindakan pelaku kepada pihak kepolisian.

Baca Juga:

• Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Pesantren di Tapsel Dilaporkan ke Polisi, Kapolres Belum Beri Keterangan
• Kahiyang Ayu Kunjungi Sentra Songket Silau Laut, Dukung Pelestarian Warisan Budaya Asahan

"Benar, ada laporan ke Kapolsek, kemudian saya turun langsung ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut," ujar IPDA Fery, Sabtu (3/5/2025).

Dari keterangan yang diperoleh, korban berjumlah enam orang.

Lima di antaranya mengaku telah diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, yakni dipegang alat kelaminnya, sementara seorang lainnya mengalami pelecehan yang lebih parah hingga disodomi oleh pelaku.

Warga setempat langsung berkumpul di lokasi kejadian setelah mendengar informasi tentang tindakan pelaku yang mengejutkan.

Polisi kini sedang mendalami motif pelaku serta mencari korban-korban lainnya yang belum melapor.

Saat ini, kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut.*

(tm/a008)