ASAHAN -Tim Fleet Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1,5 kilogram yang dibawa oleh seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) non-prosedural. Penangkapan dilakukan di perairan Asahan, Kamis (22/5/2025).
Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah tim menerima informasi intelijen terkait adanya seorang pria mencurigakan yang hendak masuk ke wilayah Indonesia membawa sabu-sabu.
"Informasi yang diterima langsung kami tindak lanjuti dengan patroli menyisir perairan Asahan. Tim kami menemukan pria yang menumpang sampan kaluk dan langsung mengamankannya," kata Agung dalam konferensi pers, Jumat (23/5/2025).
Dari pemeriksaan, ditemukan satu tas ransel hitam berisi narkotika jenis sabu seberat 1.506 gram. Pelaku yang diamankan mengaku membawa barang tersebut untuk diserahkan kepada seorang pria berinisial R di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
"Ini merupakan jaringan narkoba internasional. Barang ini berasal dari Malaysia dan rencananya akan diedarkan di Bangkalan. Jaringan ini berhasil kami putus," tambahnya.
Agung juga menegaskan bahwa perairan Asahan telah menjadi salah satu jalur rawan penyelundupan narkotika lintas negara. Pihaknya berkomitmen memperketat patroli untuk menekan masuknya barang haram dari luar negeri melalui jalur laut.
"Ini menjadi catatan serius bagi aparat. Kami akan tingkatkan pengawasan agar perairan Asahan tidak lagi menjadi jalur empuk bagi penyelundupan narkoba," tegasnya.
Pelaku dan barang bukti kini telah diserahkan ke pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut. Lanal Tanjungbalai Asahan juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna membongkar jaringan lebih besar di balik pengiriman ini.*
(tb/j006)
Editor
: Justin Nova
Lanal Tanjungbalai Asahan Tangkap TKI Non-Prosedural Bawa 1,5 Kg Sabu di Perairan Asahan