BREAKING NEWS
Selasa, 12 Agustus 2025

Pria di Labuhanbatu Selatan Tik4m Tetangga hingga T3was Usai Cekcok di Lokasi Pesta Tuak

Adelia Syafitri - Senin, 09 Juni 2025 15:58 WIB
Pria di Labuhanbatu Selatan Tik4m Tetangga hingga T3was Usai Cekcok di Lokasi Pesta Tuak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LABUHANBATU SELATAN – Seorang pria bernama Famati Gulo (40), warga Perumahan Kebun PT ABM Teluk Panji, Dusun C44, Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, ditangkap polisi setelah menikam lima orang hingga satu di antaranya tewas.

Korban yang meninggal dunia adalah Febri Nduru (25), tetangga tersangka yang juga terlibat dalam pertikaian pada Kamis malam, 5 Juni 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Iman Azahari Ginting menjelaskan bahwa kejadian bermula saat tersangka yang sedang pulang usai minum tuak, beberapa kali didatangi oleh seseorang tak dikenal yang memintanya datang ke tempat pesta minuman keras.

Karena merasa terganggu, Famati Gulo akhirnya menyanggupi ajakan tersebut, namun membawa sebilah pisau yang diselipkan di pinggang.

"Awalnya pelaku tidak mau datang. Namun karena terus didatangi, pelaku akhirnya ikut, namun membawa pisau," ujar AKP Iman Azahari, Senin (9/6/2025).

Di lokasi, tersangka mendapati korban Febri Nduru tengah terlibat adu mulut dengan seorang lainnya bernama Ali Usman.

Saat mencoba melerai, tersangka justru dipukul dan dikeroyok hingga tercebur ke parit.

Merasa terancam dan dalam kondisi terdesak, Famati Gulo menghunus pisau dan menikam beberapa orang di lokasi.

Satu orang, yakni Febri Nduru, mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas. Beberapa lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Setelah kejadian, pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya ditangkap aparat kepolisian di sebuah perkebunan tak jauh dari lokasi.

"Karena merasa terdesak, pelaku mengambil pisau dan mengayunkannya ke arah para korban," tambah Kapolsek.

Kini, Famati Gulo telah diamankan dan dijebloskan ke sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi masih mendalami motif serta rangkaian kejadian secara detail.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru