
TNI Diperkuat! Prabowo Tambah Kodam dan Batalyon Baru di Seluruh Indonesia
BANDUNG BARAT Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pe
NasionalDELI SERDANG - Ratusan warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, mendesak Polres Deliserdang segera menindaklanjuti dan menangkap Kepala Desa (Kades) Muliadi yang diduga melakukan korupsi dana desa senilai total Rp1,7 miliar selama dua tahun anggaran, yakni tahun 2022 dan 2023.
Dugaan korupsi tersebut melibatkan 83 item kegiatan dana desa dengan rincian:
Tahun 2022: Rp847.202.000 untuk 46 kegiatan
Baca Juga:
Tahun 2023: Rp910.135.000 untuk 37 kegiatan
Warga menuding Muliadi melakukan praktik mark up dan mark down anggaran serta memanipulasi sejumlah kegiatan desa, termasuk membuat kegiatan fiktif yang dampaknya tidak pernah dirasakan masyarakat.
Baca Juga:
"Setahu warga, Pak Kades sudah beberapa kali diperiksa Polres Deliserdang sejak aksi unjuk rasa kemarin. Tapi sampai sekarang tak ada kejelasan kelanjutannya," ungkap salah satu warga, Selamet, di Pakam, Kamis (7/8/2025).
Selamet menegaskan warga sudah jenuh dengan sikap arogan Kepala Desa Muliadi yang dianggap hanya mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya, serta tidak pernah transparan dalam penggunaan dana desa.
"Kami semua sudah bosan. Dia merasa kebal hukum. Tak ada yang puas dengan kinerjanya," tegasnya.
Diketahui, Kepala Desa Rugemuk, Muliadi, saat dikonfirmasi tidak membantah telah beberapa kali diperiksa oleh penyidik Tipikor Polres Deliserdang. Namun ia justru balik bertanya dengan nada menantang.
"Iya pernah (diperiksa), memangnya ada apa, apa ada yang salah?" ujarnya singkat.
Dari hasil penelusuran dokumen dan laporan masyarakat, ditemukan sejumlah kegiatan yang judulnya diulang, serta adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2022 sebesar Rp24 juta yang diduga juga dikorupsi melalui kegiatan fiktif di tahun 2023.
Warga berharap Polres Deliserdang tidak menghentikan proses hukum dan segera menetapkan tersangka agar ada keadilan dan kepastian hukum di desa mereka.
"Kami minta Polres bertindak cepat dan transparan. Jangan biarkan korupsi terus terjadi di desa kami," pungkas Selamet.*
BANDUNG BARAT Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pe
NasionalJAKARTA Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa rencana pembangunan fasilitas pariwisata di Pulau Pad
PariwisataINDRAMAYU Bupati Indramayu, Lucky Hakim, meluncurkan sebuah inisiatif inovatif bernama Ular Sahabat Tani sebagai upaya mengatasi kerug
PemerintahanJAKARTA Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa dalam periode 4 hingga 7 Agustus 2025, tercatat adanya aliran modal asing atau capital infl
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan yang dipasarkan oleh tiga produsen ternama di Indonesia, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, menunjukkan pergera
EkonomiJAKARTA Wacana menjadikan Bitcoin sebagai salah satu opsi aset cadangan nasional kembali mencuat ke permukaan dan menjadi perbincangan h
EkonomiMUARO JAMBI Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas BetungTempinoJambi Seksi 4,
NasionalJAKARTA Di tengah beredarnya anggapan di masyarakat bahwa dosa zina bisa menurun hingga tujuh turunan, Buya Yahya menegaskan bahwa pan
AgamaOlehImmanuel Ebenezer. FENOMENA bendera One Piece yang ramai menjelang HUT RI ke80 memunculkan perdebatan sengit. Ada yang menganggapnya s
OpiniBALI Gelaran Bali International Trail Run 2025 yang dilaksanakan pada Sabtu (9/8) berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan yang diikuti o
Olahraga