BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Ketua RT di Lenteng Agung Diduga Lakukan Pencabulan terhadap Anak, Polisi Dalami Kasus

Justin Nova - Sabtu, 09 Agustus 2025 18:02 WIB
Ketua RT di Lenteng Agung Diduga Lakukan Pencabulan terhadap Anak, Polisi Dalami Kasus
Ilustrasi. (foto: gettyimages)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Polisi masih mendalami dugaan pencabulan yang melibatkan Ketua Rukun Tetangga (RT) terhadap seorang anak berusia 12 tahun berinisial A di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Dalam proses masih penyelidikan, masih didalami," ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Baca Juga:

Polisi telah mendatangi rumah korban untuk menggali keterangan lebih lanjut.

Namun, menurut pengakuan awal korban, dirinya mengalami penganiayaan ringan oleh oknum Ketua RT tersebut.

Baca Juga:

"Ya memang pengakuan sementara dia ada penganiayaan ringan," kata Murodih.

Penganiayaan ringan yang dimaksud, lanjutnya, adalah kekerasan yang tidak menimbulkan luka fisik serius sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sebetulnya memang pada tanggal 6 Agustus itu terjadi penganiayaan ringan oleh seorang oknum RT, namun di sana sudah diselesaikan dengan kekeluargaan," jelasnya.

Meski demikian, Murodih menegaskan bahwa pihaknya tetap mendorong korban atau keluarga untuk segera melapor jika benar mengalami pelecehan.

"Seharusnya kalau ada korban seperti itu, ya segera melapor ke Polres untuk kita tindak lanjuti," imbuhnya.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan tim psikologi guna membantu pemulihan kondisi korban.

"Kondisi anaknya masih baik, namun tetap kita berkoordinasi dengan bagian psikologi untuk memulihkan, mungkin ada sedikit trauma yang nanti akan diberikan pendampingan," tambahnya.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
Tom Lembong Ungkap Reaksi Pertama Saat Mendengar Kabar Abolisi dari Presiden Prabowo: Bukannya Perbudakan Ya?
Tiga Sekuriti dan Satu Polisi Jadi Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Remaja hingga Meninggal Dunia di Morowali
Kepala BNN Kabupaten Asahan Dicopot Menyusul Kasus Perampokan Bersenjata oleh Anggota
Ayah Prada Lucky Minta Hukuman Mati untuk Pelaku: "Nyawa Saya Taruhan, Tentara Saya Lepas"
Dua Kelompok WN China Damai Usai Bentrok di Restoran Sanur, Difasilitasi Polsek Denpasar Selatan
komentar
beritaTerbaru