Polisi juga menyatakan mayoritas pelaku yang diamankan adalah remaja.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz mengatakan bahwa total 70 orang diamankan usai serangan terhadap kantor polisi yang terjadi dua hari berturut-turut, pada 30 dan 31 Agustus 2025.
Namun, kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan terus berjalan, termasuk mengusut jaringan komunikasi digital yang mengoordinasikan serangan tersebut.
Aksi penyerangan terhadap aparat penegak hukum ini menjadi perhatian serius karena terjadi di tengah situasi sosial-politik yang sedang memanas.
Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang beredar di media sosial tanpa kejelasan sumber.*