Ponorogo – Kasus pembunuhan yang diiringi dengan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29), seorang janda dengan dua anak, semakin mengungkapkan kengerian. Mayat Uswatun pertama kali ditemukan dalam koper merah di Ngawi pada Jumat (24/01/2025), dalam kondisi mengenaskan, tanpa kepala dan satu kaki.
Pada Minggu pagi (26/01/2025), warga di Ponorogo menemukan potongan tubuh Uswatun yang dibungkus plastik hitam. Potongan kaki tersebut ditemukan di Desa Sampung, Ponorogo, sekitar pukul 04.00 WIB. Menurut keterangan Robinson, salah satu warga, banyak aparat kepolisian yang mendatangi lokasi tersebut setelah penemuan bungkusan tersebut. “Paketnya sudah dibawa ke polisi. Gak tahu dibawa ke Polres apa ke rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, kepala Uswatun ditemukan di Trenggalek, tepatnya di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, sekitar pukul 08.00 WIB. Kepala tersebut dibungkus dengan tas plastik kresek putih dan ditemukan tidak jauh dari jalan provinsi. Setelah ditemukan, kepala tersebut dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses otopsi lebih lanjut.
Pelaku pembunuhan dan mutilasi ini berhasil ditangkap oleh Polda Jawa Timur pada Minggu dini hari (26/01/2025). Pelaku, yang diketahui memiliki hubungan khusus dengan korban, adalah seorang pria asal Tulungagung dengan rekam jejak sebagai penjual mobil bodong. Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengungkapkan bahwa pelaku masih dibawa ke beberapa lokasi untuk menggali lebih lanjut mengenai eksekusi korban dan barang bukti yang belum ditemukan.
Penyelidikan kasus ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Ngawi dan Tim Jatanras Polda Jatim. Korban yang sempat sulit diidentifikasi karena kondisi tubuhnya yang tidak utuh akhirnya berhasil dikenali oleh keluarganya berdasarkan ciri-ciri tubuh serta aksesoris yang dikenakan korban. (trbn)