BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Tokoh GNB Desak Pembebasan Aktivis Aksi Ricuh Lewat Surat Resmi ke Kapolri

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 23 September 2025 14:02 WIB
Tokoh GNB Desak Pembebasan Aktivis Aksi Ricuh Lewat Surat Resmi ke Kapolri
Gerakan Nurani Bangsa Jenguk Aktivis yang Ditahan di Polda Metro. (foto: Rika Pangesti/tvOnenews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Sejumlah tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) secara resmi mengirimkan surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta penangguhan penahanan terhadap sejumlah aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya atas dugaan penghasutan dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.

Permohonan ini disampaikan langsung oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, usai menjenguk para aktivis yang masih ditahan bersama sejumlah tokoh GNB lainnya, pada Selasa (23/9/2025).

"Kami menyempatkan diri untuk hadir di sini, setidaknya untuk memastikan kondisi mereka seperti apa saat ini, juga untuk mendengar apa yang mereka rasakan dan apa latar belakang penangkapannya," ujar Lukman kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Baca Juga:
Dalam keterangannya, Lukman mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut juga diiringi dengan pengiriman surat resmi dari Gerakan Nurani Bangsa kepada Kapolri, dengan tembusan kepada Kapolda Metro Jaya.

"Intinya, kami berharap mereka yang melakukan demonstrasi secara damai bisa segera dibebaskan," sambung Lukman.

Ia menegaskan bahwa unjuk rasa adalah bagian dari hak demokratis warga negara, dan selama dilakukan secara damai, semestinya tidak berujung pada kriminalisasi.

Lebih lanjut, Lukman juga menyoroti pentingnya pemenuhan hak asasi manusia terhadap para aktivis yang masih ditahan, apabila penahanan tetap dilanjutkan oleh pihak kepolisian.

"Mudah-mudahan penahanan yang mereka alami saat ini betul-betul tetap menjunjung hak-hak dasar, hak asasi manusia," ucapnya.
Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kenapa DPR Masih Dijaga TNI-Polri? Ini Penjelasan Puan Maharani
Dituding Terima Pesanan Bandar Narkoba, Mahasiswa Geruduk DPRD Binjai Tuntut Klarifikasi
Bentrok di Sihaporas, Seragam Berlambang Polri Dipertanyakan dalam Penyerbuan PT TPL
FSPMI Gelar Aksi Damai di ADPR RI, Polisi Apresiasi Kedewasaan Buruh
Usai RI dan Nepal, Kini Filipina dan Peru Memanas! Bendera One Piece Berkibar
KSPI Tidak Setuju Kapolri Dicopot, Said Iqbal: Itu Hidden Agenda!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru