
Ekspor RI Siap Meledak! Mendag Budi Santoso Buka Jalur Emas Ekspor Indonesia ke Afrika Lewat Mesir
JAKARTA Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong pembentukan perjanjian dagang komprehensif antara Indonesia dan Mesir guna memperkuat
Ekonomi
DEPOK -Gelapnya malam Jumat di Depok menjadi saksi dari tragedi yang melibatkan lima anggota kepolisian, di mana yang seharusnya menjadi pelindung justru terlibat dalam aksi melanggar hukum yang meresahkan warga. Kasus pesta narkoba yang melibatkan 5 polisi, dengan barang bukti yang tak terbantahkan, mengguncang kenyamanan masyarakat dan menyoroti dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba di kalangan penegak hukum sendiri.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, dengan tegas menyampaikan bahwa penangkapan tersebut berawal dari keluhan warga yang merasa terganggu dengan adanya kehadiran sejumlah anggota polisi yang sering berkumpul di suatu rumah di Kecamatan Cimanggis. Dari keluhan tersebut, pihak kepolisian melakukan tindakan cepat yang mengungkap praktik ilegal yang terjadi di balik tirai rumah tersebut.
Dari hasil penangkapan yang dilakukan, barang bukti yang disita cukup mengejutkan. Mulai dari senjata api ilegal hingga narkoba dalam jumlah yang cukup besar, memberikan gambaran betapa seriusnya kasus ini. Sejumlah polisi yang terlibat langsung diamankan untuk dilakukan tes urine, yang hasilnya mengungkap fakta yang tak terbantahkan bahwa mereka terlibat dalam konsumsi narkoba jenis amphetamin dan methamphetamin.
Identitas dari para pelaku, yang sebelumnya dihormati dengan pangkat dan tugas sebagai penegak hukum, sekarang menjadi sorotan yang menyesakkan. Inisial mereka: Briptu FAR, Briptu IR, Brigadir DP, Briptu FQ, dan Brigadir DW. Ini bukan sekadar nama, tetapi cerminan dari kekecewaan yang dalam bagi institusi kepolisian dan masyarakat yang mempercayakan keamanan dan keadilan kepada mereka.
Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini membuka diskusi penting tentang peran dan tanggung jawab sosial yang harus dipegang teguh oleh aparat penegak hukum. Penyalahgunaan narkoba di kalangan petugas kepolisian bukan hanya masalah individu, tetapi juga mencerminkan kelemahan dalam sistem pengawasan dan pembinaan di dalam institusi tersebut.
Melalui pemberitaan yang jujur dan tajam, kasus ini tidak hanya menjadi berita sensasional, tetapi juga panggilan untuk refleksi bersama tentang bagaimana membangun sistem yang lebih kuat, transparan, dan akuntabel dalam menjaga profesionalisme dan integritas di lingkungan penegak hukum.
(N/014)
JAKARTA Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong pembentukan perjanjian dagang komprehensif antara Indonesia dan Mesir guna memperkuat
EkonomiMEDAN Mantan anggota Polda Sumatera Utara, Aiptu (Purn) Amori Bate&039e, kembali harus berhadapan dengan hukum. adsenseIa didakwa me
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi dengan Microsoft Indonesia dan BIN
PemerintahanJAKARTA Aktor Ammar Zoni kembali terjerat kasus narkoba meski masih menjalani hukuman di Rutan Salemba. Ia diduga terlibat dalam jaringa
Hukum dan KriminalJAKARTA Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (16/10). adsenseBerdasarkan
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi baru. Pada pe
EkonomiLABUAN BAJO Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) tengah mematangkan rencana penerapan sistem kuota wisatawan untuk menjaga kelestarian lin
PariwisataJAKARTA Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (BPA Kejagung) resmi melelang 12 unit kendaraan mewah milik terpidana kasus penipuan robot t
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan para pelaku usaha tambang agar tidak lupa dengan ama
PolitikJAKARTA Hasil terbaik dari ChatGPT kerap bergantung pada cara pengguna menulis prompt atau perintah. Namun, bagi sebagian orang, menyusu
Sains & Teknologi