BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Ciptakan Terobosan Terbaru, Babinsa Bersama Petani Subak Bengkel Laksanakan Panen Perdana Padi Demplot Organik

BITVonline.com - Selasa, 19 September 2023 04:17 WIB
46 view
Ciptakan Terobosan Terbaru, Babinsa Bersama Petani Subak Bengkel Laksanakan Panen Perdana Padi Demplot Organik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tabanan, Bali – Babinsa Desa Bengkel Koramil 1619-04/Kediri Serma Gede Budi Astika hadiri kegiatan panen perdana padi demplot yang merupakan padi organik yang dikembangkan oleh kelompok tani Desa Bengkel bersama Tim UNESCO dan Tim dari mahasiswa KKN Universitas Muhamadiah Malang yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan di Desa Bengkel Kec. Kediri,Kab. Tabanan, Senin (18/9/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kab.Tabanan I Made Subagia, Direktur Eksekutif APCE-UNESCO Prof.Dr. Ignasius D.A.Sutapa.M.Sc., Tim Dan Dosen Universitas Muhamadyah Malang, Kepala Desa Bengkel, Babinsa Desa Bengkel, Babinkamtibmas Desa Bengkel, Para Kanwil Desa Bengkel dan Kelian Subak beserta para petani Desa Bengkel.

Dalam Kesempatan itu, Babinsa Desa Bengkel Serma Gede Budi Astika menyampaikan, mengatakan kami siap melaksanakan tugas dalam pendampingan bagi para petani dengan seoptimal mungkin dan selalu akan melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait serta pihak manapun, demi suksesnya trobosan baru ini sehingga program ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan optimal, Kata Babinsa Desa Bengkel Serma Gede Budi Astika.

Baca Juga:

“Kami juga mengharapkan agar para penggiat pertanian memperhatikan sistem pola tanam dan perawatan yang benar, sehingga hasil produksi panen lebih maksimal seperti saat ini Panen Raya Demplot Padi dan untuk mencapai hasil tersebut Tim UNESCO dan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan terus akan mensosialisasikan program ini kepada para petani demi tercapainya program yang maksimal”.Imbuhnya.

Keberadaan kami Babinsa yang berperan sebagai pendamping kelompok tani diharapkan dapat membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian dengan baik dan benar, sehingga tentunya hal itu untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sehingga upaya pemerintah untuk kesejahtaraan masyarakat dapat tercapai dan dirasakan oleh seluruh masyarakat.Pungkasnya.

Baca Juga:

(WE)

beritaTerkait
Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Dairi Sumut, Tak Berpotensi Tsunami
Gagal Menikah Akibat Tes Kehamilan Keliru, Calon Pengantin di Bireuen Gugat Puskesmas dan KUA?
Pria Juga Boleh Menangis: 5 Langkah Lawan Maskulinitas Beracun
Harga Emas Antam Turun Rp23.000 Jadi Rp1,88 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
RI-Malaysia Sepakat Kelola Bersama Blok Ambalat: Akhiri Sengketa 50 Tahun, Fokus Joint Development Migas
Janji Kerja ke Australia Berujung Tipu-Tipu, Polres Binjai Tangkap Pelaku Penipuan Rp 230 Juta
komentar
beritaTerbaru