BREAKING NEWS
Minggu, 26 Oktober 2025

12 Kardinal Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Vatikan 2025 Dimulai 7 Mei

- Rabu, 30 April 2025 14:16 WIB
12 Kardinal Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Vatikan 2025 Dimulai 7 Mei
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

VATIKAN -Dunia kini menanti keputusan penting dari jantung Gereja Katolik Roma. Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, perhatian global tertuju pada Kapel Sistina, tempat konklaf Vatikan akan dimulai pada 7 Mei 2025.

Dalam prosesi tertutup ini, sebanyak 135 kardinal elektor akan memilih pemimpin baru bagi 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Konklaf—yang berarti "terkunci" (cum clave)—adalah ritual rahasia dan sakral Gereja Katolik yang hanya dihadiri para kardinal pemilih. Mereka akan memberikan suara empat kali dalam sehari (dua kali pagi dan dua kali sore) hingga satu kandidat memperoleh minimal dua pertiga suara, atau setidaknya 90 suara dari total 135.

Dari jumlah tersebut, 110 kardinal adalah hasil penunjukan Paus Fransiskus, menunjukkan kemungkinan terpilihnya figur dengan visi dan semangat pastoral yang sejalan dengan pemimpin terdahulu.

Daftar 12 Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus (Papabili):

Kardinal Matteo Zuppi (Italia) – Uskup Agung Bologna, dikenal progresif dan aktif dalam perdamaian serta dialog antaragama.

Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina) – Pro-prefek untuk Evangelisasi, dijuluki "Fransiskus dari Timur".

Kardinal Pietro Parolin (Italia) – Sekretaris Negara Vatikan, diplomat senior yang dihormati.

Kardinal Robert Sarah (Guinea) – Konservatif dari Afrika, vokal soal liturgi dan doktrin tradisional.

Kardinal Malcolm Ranjith (Sri Lanka) – Uskup Kolombo, advokat perdamaian dan keadilan sosial.

Kardinal Angelo Bagnasco (Italia) – Teolog berpengaruh dan Uskup Agung Emeritus Genoa.

Kardinal Pierbattista Pizzaballa (Yerusalem) – Ahli Timur Tengah dan dialog antaragama.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru