BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Militer Pakistan Klaim Tembak Jatuh 12 Drone India, Ketegangan Semakin Meningkat

- Kamis, 08 Mei 2025 15:39 WIB
Militer Pakistan Klaim Tembak Jatuh 12 Drone India, Ketegangan Semakin Meningkat
Personel keamanan India berjaga saat seorang wanita berjalan di sepanjang jalan di Wuyan dekat kota utama Srinagar di Kashmir yang dikelola India, Rabu (7/5/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ISLAMABAD -Militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh sebanyak 12 pesawat nirawak (drone) yang dikirim oleh India dan memasuki wilayah udaranya. Klaim ini muncul hanya sehari setelah India melakukan serangan udara terhadap beberapa lokasi yang disebut sebagai "infrastruktur radikal" di Pakistan.

Dalam konferensi pers resmi, Juru Bicara Militer Pakistan, Mayjen Ahmed Sharif Chaudhry, menyatakan bahwa drone-drone tersebut termasuk jenis Harop buatan Israel, dan ditemukan di dekat dua kota besar Pakistan, yakni Karachi dan Lahore.

"Pesawat nirawak India terus dikirim ke wilayah udara Pakistan. Kami menembak jatuh 12 di antaranya. Puing-puingnya masih kami kumpulkan," kata Chaudhry, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Ia menegaskan bahwa tindakan India tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Pakistan dan menyampaikan peringatan keras kepada New Delhi.

"(India) akan terus membayar mahal untuk agresi terang-terangan ini," lanjut Chaudhry.

India Belum Berkomentar, Situasi Semakin Memanas

Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Pertahanan India belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan yang disampaikan oleh militer Pakistan.

Insiden ini memperburuk ketegangan yang telah meningkat tajam sejak serangan udara India pada Rabu dini hari (7/5/2025). Serangan itu diklaim sebagai respons atas serangan mematikan di Pahalgam, Kashmir dua minggu sebelumnya, yang menyebabkan 26 orang tewas, sebagian besar adalah turis Hindu.

Pakistan Bantah Keterlibatan dalam Serangan Pahalgam

Pemerintah Pakistan telah membantah keras tuduhan keterlibatan dalam serangan Pahalgam. Islamabad menyebut tuduhan India sebagai tidak berdasar dan tidak memiliki bukti kuat.

Ketegangan yang kembali mencuat ini menjadi babak baru dalam hubungan panas antara dua negara bersenjata nuklir yang telah tiga kali berperang sejak kemerdekaan mereka dari Inggris pada 1947. Dua dari tiga perang tersebut dipicu oleh sengketa berkepanjangan atas wilayah Kashmir, yang masih menjadi titik rawan hingga hari ini.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru