BREAKING NEWS
Minggu, 20 Juli 2025

Ayman Odeh Diusir Paksa dari Parlemen Israel Usai Bicara Kondisi Gaza: “Anda Sangat Lemah!”

Justin Nova - Minggu, 25 Mei 2025 15:02 WIB
173 view
Ayman Odeh Diusir Paksa dari Parlemen Israel Usai Bicara Kondisi Gaza: “Anda Sangat Lemah!”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TEL AVIV – Seorang politikus oposisi Israel, Ayman Odeh, dikeluarkan secara paksa dari podium di ruang parlemen setelah menyampaikan pernyataan keras terkait kondisi krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (22/5/2025) dan menjadi sorotan internasional setelah videonya viral di media sosial.

Ayman Odeh, anggota Partai Arab-Yahudi Hadash, tengah menyampaikan data korban dan kritik pedas terhadap anggota parlemen Israel yang dinilai gagal menghentikan eskalasi militer di Gaza.

"Setelah satu setengah tahun perang di mana Anda membunuh 19.000 anak-anak, 53.000 penduduk. Anda menghancurkan semua universitas, dan rumah sakit. Anda merasa tidak ada kemenangan politik, itulah sebabnya Anda menjadi gila," tegas Ayman dalam pidatonya.

Ia bahkan menyebut para anggota parlemen sebagai "sangat lemah" karena tak kunjung mencapai resolusi damai dalam konflik yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa itu.

Tak lama setelah pidatonya memuncak, sejumlah petugas keamanan naik ke podium dan menarik Ayman keluar dari ruang sidang secara paksa. Ayman menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran terhadap haknya sebagai anggota parlemen.

"Mereka menyeret saya keluar bukan karena saya melanggar aturan, tapi karena saya mengatakan kebenaran," tulis Ayman melalui akun X miliknya.

Ayman juga menyinggung tragedi Nakba—pengusiran massal warga Palestina pada 1948—yang menurutnya kini terulang kembali dalam bentuk serangan brutal terhadap Gaza.

"77 tahun setelah Nakba, dunia menyaksikan Nakba kedua terjadi di Gaza," katanya.

Pidato Odeh menuai dukungan luas dari kalangan pro-Palestina dan pegiat HAM global, yang menilai bahwa tindakan represif terhadap Ayman adalah cerminan dari memburuknya kebebasan berekspresi di Israel, terutama terkait kritik atas kebijakan militernya di Gaza.*

(dc/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru