BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

TNI AD Resmikan Detasemen Zeni Penjinak Bahan Peledak dan Zeni Nuklir, Biologi dan Kimia

BITVonline.com - Rabu, 14 Agustus 2024 05:18 WIB
44 view
TNI AD Resmikan Detasemen Zeni Penjinak Bahan Peledak dan Zeni Nuklir, Biologi dan Kimia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – TNI Angkatan Darat (AD) resmi meresmikan pengembangan satuan zeni dengan mengubah Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Kizijihandak) dan Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Kizinubika) menjadi Detasemen Zeni Penjinak Bahan Peledak (Denzijihandak) dan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Denzinubika). Peresmian yang berlangsung di Markas Detasemen Zeni Penjinakan Bahan Peledak/Sura Dharma Santika, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/8/2024), dihadiri oleh Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto sebagai inspektur upacara.

Acara peresmian dimulai pada pukul 09.16 WIB, di mana Mayjen TNI Budi Hariswanto secara resmi menyatakan beroperasinya Detasemen Zeni Penjinak Bahan Peledak Sura Dharma Santika dan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia Waspada Cigra Jaya. Dalam kesempatan tersebut, Budi Hariswanto juga memimpin serah terima jabatan kepada komandan baru dari kedua detasemen. Kapten Czi Yusup Yudistira diangkat sebagai Komandan Denzijihandak, sedangkan Kapten Czi Satrio Bawono dilantik sebagai Komandan Denzinubika.

“Pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024, saya nyatakan secara resmi pengembangan satuan dari kompi menjadi detasemen,” ujar Mayjen TNI Budi Hariswanto. “Ini merupakan salah satu upaya pimpinan Angkatan Darat untuk meningkatkan profesionalisme TNI AD, khususnya dalam bidang Nubika dan Jihandak.”

Baca Juga:

Menurut Budi Hariswanto, pengembangan ini adalah respons terhadap perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan berbagai potensi ancaman yang mungkin timbul. Dengan meningkatkan status dari kompi menjadi detasemen, TNI AD bertujuan untuk memperkuat kapasitas operasional dan responsif terhadap tantangan terkini.

“Perkembangan lingkungan yang strategis cukup dinamis, sehingga kemungkinan ancaman dapat datang dari berbagai sisi,” jelasnya. “Pengembangan satuan Detasemen Jihandak dan Nubika ini adalah langkah strategis untuk mengantisipasi dan menghadapi ancaman tersebut.”

Baca Juga:

Budi juga mencatat peran penting Detasemen Nubika dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 sebelumnya, di mana detasemen ini turut membantu pemerintah meskipun dengan keterbatasan sumber daya. “Dengan peningkatan status menjadi detasemen, kami berharap kekuatan personel dan peralatan juga akan meningkat, mendukung program modernisasi alutsista, serta memperbaiki fasilitas pangkalan dan perumahan,” tambahnya.

Seiring dengan pengembangan ini, jumlah personel pada kedua detasemen juga mengalami peningkatan signifikan. Denzijihandak yang sebelumnya memiliki 75 prajurit kini akan diperkuat menjadi 170 prajurit. Sementara itu, Denzinubika yang awalnya terdiri dari 90 prajurit akan diperkuat menjadi 168 prajurit. Peningkatan jumlah personel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional kedua satuan tersebut.

Dengan langkah ini, TNI AD menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan memperkuat kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Pengembangan Detasemen Zeni Penjinak Bahan Peledak dan Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap keamanan dan stabilitas nasional.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Wesly Silalahi Selesai di Tengah Jalan?
Dirut PT Sritex Kembali Dipanggil Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank Pelat Merah
Divonis Penjara Seumur Hidup, Anggota TNI AL Pembunuh Jurnalis Juwita Juga Dipecat dari Dinas Militer
Fawer Sihite: Wesly Silalahi Bisa Dimakzulkan
Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal Binjai Menguat, Realisasi Baru 50 Persen Hingga Juni 2025
Menhan Israel: Penduduk Teheran akan Membayar Harganya, Segera!
komentar
beritaTerbaru