Shin Tae-yong Marah kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026?

JAKARTA -Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui pernah meluapkan kemarahannya kepada hampir seluruh pemain menjelang laga melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada pertengahan Oktober lalu. Kejadian ini diceritakan oleh Kitman Timnas Indonesia, Muhni, dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan melalui channel YouTube “Bicara Bola by Akmal”.

Muhni menjelaskan bahwa hanya tiga pemain yang selamat dari kemarahan Shin Tae-yong, yaitu Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Thom Haye. Ketiga pemain ini merupakan bagian dari skuad yang berhasil memenuhi tuntutan pelatih. Sementara itu, mayoritas pemain lainnya menjadi sasaran kemarahan Shin Tae-yong karena dianggap tidak mematuhi aturan terkait penggunaan sepatu tim.

Sepatu Seragam dan Kehormatan Sponsor

Baca Juga:

• Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
• Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap

Shin Tae-yong menegaskan pentingnya penggunaan sepatu yang seragam sebagai bentuk penghormatan kepada sponsor yang telah mendukung tim. “Kemarin di Bahrain, pemain harus seragam dan pakai sepatu yang sama semua. Pemain itu pada tidak bawa sepatu yang sudah ditentukan, jadi di situ Coach Shin marah. Ini harus seragam timnas biar kita juga bantu sponsor,” ungkap Muhni.

Kemarahan pelatih asal Korea Selatan ini menyoroti pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam tim. Shin Tae-yong selalu berusaha membangun budaya yang kuat di dalam skuad, di mana setiap anggota diharapkan untuk menghargai sponsor yang berkontribusi pada perkembangan dan kegiatan tim.

Baca Juga:

• Kasus Pelecehan Seksual di Lombok: 'Walid Lombok' Ditangkap, Korban Bertambah Setiap Hari
• Anggota DPRD Asahan Terlibat Judi Sabung Ayam, Penahanan Ditangguhkan dengan Beberapa Pertimbangan

Pengaruh Kemarahan Shin Tae-yong

Kemarahan Shin Tae-yong tidak hanya sekadar masalah sepatu, tetapi juga mencerminkan kepeduliannya terhadap citra tim dan keseriusan dalam menjalani setiap laga. Pelatih ini ingin memastikan bahwa setiap pemain memahami betapa pentingnya setiap elemen, termasuk sponsor, dalam mendukung tim. Dengan harapan bahwa dengan kedisiplinan ini, Timnas Indonesia dapat tampil lebih baik di kualifikasi dan kejuaraan mendatang.

Muhni menambahkan, pelatihan yang ketat dan disiplin yang tinggi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan performa tim. “Kami ingin pemain tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga dalam hal kedisiplinan dan profesionalisme,” katanya.

Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dengan fokus dan persiapan yang matang, Shin Tae-yong dan skuadnya berupaya untuk meraih hasil maksimal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia kini berambisi untuk memperbaiki catatan di kancah internasional dan menunjukkan bahwa mereka layak bersaing di level dunia. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi para pemain agar lebih mematuhi aturan dan tetap menjaga semangat tim.

Pelatih yang dikenal tegas ini berharap bahwa melalui kedisiplinan dan kerja keras, Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang diimpikan oleh seluruh rakyat Indonesia.

(N/014)

Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme

Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap

Kasus Pelecehan Seksual di Lombok: 'Walid Lombok' Ditangkap, Korban Bertambah Setiap Hari

Anggota DPRD Asahan Terlibat Judi Sabung Ayam, Penahanan Ditangguhkan dengan Beberapa Pertimbangan

Polsek Sunggal Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Dinas TNI, Tiga Tersangka Diamankan

Pria di Aceh Terpaksa Ditembak Polisi Setelah Curi Mesin Kopi Senilai Rp 12 Juta