
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan Kriminalbitvonline.com- Kontrasepsi vasektomi, metode pengendalian kelahiran untuk pria, belakangan ini menjadi topik perbincangan yang ramai di media sosial. Banyak netizen yang membahas pro dan kontra mengenai prosedur ini, yang sebelumnya lebih identik dengan perempuan.
Namun, kini para suami atau ayah juga bisa memilih untuk ikut bertanggung jawab dengan menggunakan metode ini.
Dalam beberapa unggahan di media sosial X, para netizen menyampaikan berbagai pandangan terkait vasektomi. Ada yang mendukung, namun tak sedikit yang merasa keberatan dengan keputusan tersebut.
Baca Juga:
Salah satu netizen menuliskan, "Remuk hati gue liat perdebatan vasektomi, banyak banget cowo-cowo yang berisik. Kalo masculinity lo terlalu rapuh untuk vasektomi, yaudah, diem, jangan nyinyirin cowo lain yang mau vasektomi, jangan koar-koar nyuruh perempuan KB bahkan angkat rahim, gila apa."
Namun, ada pula yang lebih berhati-hati dalam memberikan pendapat. "Penasaran alasannya apa buat vasektomi? Ini jadi keputusan besar buat cowo dan harus dipikirkan matang-matang, apalagi kalau permanen. Karena yang namanya kita nikah itu pasti pengen punya keturunan," ujar netizen lainnya.
Baca Juga:
Apa Itu Vasektomi?
Vasektomi adalah prosedur medis untuk pria yang bertujuan menghentikan aliran sperma dari testis dengan memotong dan menutup saluran sperma. Pakar seks, dr. Boyke Dian Nugraha, menjelaskan bahwa prosedur ini tergolong mudah dan dapat dilakukan oleh dokter umum sekalipun.
"Cuma dicari saluran sperma supaya sperma dari testis yang mengalir itu tersumbat, akhirnya spermanya kosong jadi tidak terjadi kehamilan. Kan gampang banget," terang dr. Boyke.
Meskipun vasektomi dapat dianggap sebagai kontrasepsi permanen, dr. Boyke menjelaskan bahwa meskipun ada kemungkinan prosedur ini dapat dibalik, tingkat keberhasilannya sangat rendah, hanya sekitar 15-25 persen.
Pertimbangan Sebelum Melakukan Vasektomi
Menurut dr. Boyke, vasektomi adalah pilihan yang sederhana dan efektif bagi pria yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi.
Meskipun begitu, ia menyarankan agar keputusan untuk melakukan vasektomi dipikirkan dengan matang, karena prosedur ini bersifat permanen dan akan memengaruhi rencana memiliki anak di masa depan.
Di beberapa negara Barat, vasektomi telah menjadi pilihan umum bagi para suami yang ingin turut berperan dalam mengatur keluarga, terutama setelah istri melahirkan, menyusui, atau menjalani operasi caesar.*
(km/J006)
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan KriminalSAINT PETERSBURG, RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas panjangnya hubungan antara Indonesia dan Rusia saat
InternasionalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak akrab saat menghadiri pembukaan Jakarta F
NasionalLUMAJANG Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (19/9/
PeristiwaJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka malam pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 di area Jakarta International Ex
PemerintahanJAKARTA Acara unduh mantu pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar meriah di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/6/2
EntertainmentJAKARTA Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan belum ada kepastian soal kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Part
PolitikJAKARTA Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan pengembalian empat pulau ke Provinsi Aceh menuai apresiasi dari pengamat politik
PolitikBATU BARA Masih dengan suasana bahagia atas pernikahan putri dari Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, keluarga besar B
Seni dan BudayaJAKARTA Musisi legendaris Fariz RM kembali menjalani proses hukum atas dugaan kasus kepemilikan dan peredaran narkotika. Sidang kedua d
Hukum dan Kriminal