
Megawati Menangis di Kongres VI PDIP, Haru Sambut Kembalinya Hasto Kristiyanto
BALI Momen penuh haru mewarnai Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (
PolitikMALAYSIA -Sebuah video viral dari Tantowi Yahya, mantan Duta Besar Selandia Baru, tengah menjadi perbincangan publik setelah ia mengunggah pengalamannya melakukan medical check up di rumah sakit di Penang, Malaysia.
Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok-nya @tantowi2023, Tantowi membagikan alasannya mengapa 80% pasien di RS Penang berasal dari Indonesia.
Tantowi menyebut tiga faktor utama yang membuat layanan kesehatan di Penang diminati WNI: akurasi tinggi, kecepatan layanan, dan kepercayaan pasien terhadap sistem medis.
"Akurasi diagnosa sangat tinggi berkat mesin modern dan dokter profesional. Prosesnya cepat—dari satu layanan ke lainnya hanya butuh waktu kurang dari 5 menit, dan hasil lengkap bisa didapat dalam waktu 4 jam," ujar Tantowi dalam videonya.
Tak hanya itu, Tantowi juga menggarisbawahi faktor bahasa, biaya, dan rasa kemanusiaan yang kuat dalam pelayanan medis di Penang.
"Biayanya murah, bahkan bisa 30% dari biaya di Jakarta dan 50% lebih murah dari Singapura. Alat medis canggih tidak dikenakan pajak di sini. Semua staf bisa berbahasa Indonesia, bahkan alat CT scan-nya pakai bahasa Indonesia," katanya.
Hal paling menarik yang ia sampaikan adalah bagaimana dokter di Penang justru menyarankan pasien membeli obat di luar rumah sakit karena lebih murah.
"Saya disuruh tebus obat di luar rumah sakit karena bisa lebih murah 30-50%. Itu luar biasa, menunjukkan mereka tidak memeras pasien," imbuhnya.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan langsung mendapat respons luas dari netizen. Banyak yang membandingkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia yang dinilai lamban dan tidak ramah pasien.
Contoh komentar netizen:
"Di Indonesia, dokter libur Sabtu-Minggu, tapi penyakit nggak libur. Senin pasien bisa pindah alam."
"Jam 7 pagi sudah antre, dokternya datang jam 11. Mental tenaga medis di Indonesia seperti bos."
"Di Indonesia didiagnosa kanker lidah, di Penang cuma dikasih vitamin B dan sembuh."
Pengalaman Tantowi Yahya memperkuat stigma bahwa pelayanan medis di luar negeri, khususnya di Penang, lebih efisien dan transparan, sekaligus memberi tamparan halus terhadap sistem kesehatan nasional.*
(oz/j006)
BALI Momen penuh haru mewarnai Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (
PolitikJAKARTA Pemberian amnesti kepada 1.178 narapidana oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan publik, salah satunya kepada tokoh bern
PolitikMANDAILING NATAL Kepolisian Resor Mandailing Natal (Polres Madina) melakukan tindakan autopsi terhadap jasad seorang remaja perempuan ya
Hukum dan KriminalBELU Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) menunjukkan komitm
NasionalTAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalDAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & Teknologi