- Sebanyak 583 anak mengaku pernah menerima makanan MBG dalam kondisi basi, rusak, atau berbau busuk.- Sebelas anak mengaku tetap mengonsumsi makanan tersebut karena tidak ada pilihan lain.
- Anak-anak meminta perbaikan kualitas makanan, wadah penyajian, dan ketepatan distribusi.- Ditemukan adanya makanan yang mengandung buah/sayur berulat dan lauk yang beraroma tak sedap.
- Anak menekankan pentingnya edukasi gizi bagi siswa, orang tua, serta penyedia makanan.KPAI juga menyoroti pentingnya peningkatan kesadaran sekolah terhadap kondisi kesehatan siswa, terutama dalam penanganan darurat.
Jasra menyarankan agar setiap sekolah memiliki alat kesehatan dasar serta tenaga pendamping atau petugas gizi yang memahami penanganan kasus keracunan makanan.