Sejumlah warga di Kabupaten Pesawaran menyuarakan kekecewaan terhadap pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setempat. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
PESAWARAN — Sejumlah warga di Kabupaten Pesawaran menyuarakan kekecewaan terhadap pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setempat.
Salah satu keluhan utama adalah terbatasnya fasilitas kesehatan (faskes) yang tersedia, meskipun ada klinik yang sudah siap menambah layanan namun belum mendapat persetujuan dari BPJS.Keluhan ini datang dari dua warga berbeda di Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Gedong Tataan, yang mengaku mengalami langsung dampak dari keterbatasan fasilitas layanan kesehatan BPJS.
"Jumat lalu, saudara saya datang berobat ke salah satu klinik di Tataan. Katanya kamar penuh, tapi saat saya cek sendiri, masih ada beberapa kamar kosong. Pihak klinik menjelaskan, kamar tersebut belum disetujui oleh BPJS, sehingga belum bisa digunakan," ujar BI, salah satu warga, Selasa (23/9/2025).Menurutnya, pihak klinik telah mengajukan permohonan penambahan tempat tidur sejak awal tahun dan sudah melalui proses kredensialing.
Namun hingga kini, belum ada persetujuan resmi dari pihak BPJSPesawaran."Ini membingungkan. Kliniknya siap, tapi malah BPJS-nya yang lambat merespon. Bukankah seharusnya BPJS mendukung peningkatan pelayanan?" tambahnya.
Hal serupa juga diungkapkan RM, warga lainnya yang mengalami kejadian hampir sama saat membawa keluarganya untuk berobat.