"Ukhuwah adalah anugerah. Mari kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah dengan semangat persatuan, bukan fanatisme kelompok," katanya.
Dedek menambahkan pentingnya nilai saling menasihati, memaafkan, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam menghadapi perbedaan pendapat di tengah umat.
Suasana haru terasa saat bantuan diserahkan langsung oleh para panitia.
Menutup tabligh akbar, Arianto menyampaikan ajakan moral kepada seluruh peserta, "Mari kita rawat negeri ini dengan damai dan kasih sayang, serta menjalankan agama sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku."
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga, yang menilai kehadiran para eks anggota JI sebagai penggerak dakwah damai adalah contoh nyata transformasi positif dan kontribusi bagi bangsa dan umat.*