BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Kim Jong-un Menuduh Media Korea Selatan Menyebar Rumor Tentang Dampak Banjir di Korea Utara?!

BITVonline.com - Sabtu, 03 Agustus 2024 07:18 WIB
Kim Jong-un Menuduh Media Korea Selatan Menyebar Rumor Tentang Dampak Banjir di Korea Utara?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Pyongyang –Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, telah menuduh media Korea Selatan menyebarkan rumor mengenai dampak banjir yang melanda negaranya, serta jumlah korban yang ditimbulkannya. Tuduhan ini muncul beberapa hari setelah Seoul menawarkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban bencana di Korea Utara.

Menurut laporan dari kantor berita Korea Utara, KCNA, Kim Jong-un mengecam media Korsel yang melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat banjir bisa melebihi 1.000 hingga 1.500 orang. Kim menyebut laporan tersebut sebagai “kampanye kotor” yang bertujuan mempermalukan dan mencoreng citra Korea Utara. “Ini adalah kebiasaan buruk dan sifat tercela dari sampah Republik Korea,” kata Kim, merujuk pada Korea Selatan.

Korea Utara sebelumnya mengklaim bahwa tidak ada korban jiwa yang signifikan, meskipun terjadi kerusakan pada ribuan rumah di wilayah utara. Pyongyang juga menyatakan bahwa Angkatan Udara Korea Utara telah berhasil menyelamatkan lebih dari 5.000 orang, dengan sekitar 4.200 di antaranya diselamatkan oleh helikopter dalam waktu singkat. Namun, pada Sabtu (3/8), Pyongyang kembali menegaskan tidak ada korban jiwa sama sekali di wilayah Sinuiju, yang dianggap sebagai area paling parah terdampak banjir.

Korea Selatan, yang telah menawarkan bantuan kemanusiaan pada Kamis (1/8), menyiapkan bantuan untuk “korban bencana di Korea Utara.” Namun, tawaran tersebut belum mendapatkan tanggapan resmi dari Pyongyang. Selain itu, laporan media Korsel seperti TV Chosun juga menyebut kemungkinan kematian petugas penyelamat akibat kecelakaan helikopter, yang turut memperburuk ketegangan antara kedua negara.

Hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan saat ini berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Korea Utara telah menyatakan Korsel sebagai musuh utamanya awal tahun ini, dan sejak April 2023, Pyongyang belum menanggapi panggilan hotline penghubung antara kedua Korea. Menteri Luar Negeri dan Unifikasi Korea Selatan minggu ini menyampaikan belasungkawa bagi para korban banjir di Korea Utara, namun upaya tersebut belum memperoleh respons dari pihak Pyongyang.

Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa mereka tidak menerima tanggapan atas tawaran bantuan kemanusiaan yang disampaikan melalui saluran komunikasi kantor penghubung antar kedua negara. Dengan ketegangan yang meningkat dan kurangnya komunikasi, masa depan bantuan kemanusiaan dan hubungan antar kedua negara tetap tidak pasti.

Krisis ini menyoroti tantangan besar dalam upaya penanganan bencana dan diplomasi antara dua negara yang masih terpisah oleh ketegangan politik dan militansi. Sebagai langkah selanjutnya, komunitas internasional mungkin perlu berperan aktif untuk menjembatani kesenjangan dan membantu mengatasi dampak kemanusiaan dari bencana yang sedang berlangsung.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru