
Sudrajad Djiwandono Ungkap Alasan Dipecat Soeharto: Karena Saya Bandel
JAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
Sosok
Jakarta – Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan dua instrumen investasi baru untuk penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA). Kedua instrumen tersebut adalah Sekuritas Valuta Asing BI (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing BI (SUVBI), yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan DHE SDA dan memberikan lebih banyak pilihan bagi para eksportir.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa instrumen SVBI dan SUVBI akan segera diperkenalkan dan dijelaskan lebih lanjut. “Kami mempersiapkan dua instrumen baru yaitu SVBI dan SUVBI yang insyaAllah nanti pada saatnya kami akan jelaskan. Kami sedang sempurnakan supaya ini menjadi bagian dari instrumen penempatan dan pemanfaatan dari DHE SDA yang bisa digunakan para eksportir tentu saja melalui bank,” ujar Perry dalam konferensi pers pada Rabu (15/1/2025).
SVBI dan SUVBI pertama kali diterbitkan pada November 2023 dengan tujuan mengelola likuiditas valuta asing untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. Instrumen SVBI tersedia dengan tenor 1, 3, 6, 9, dan 12 bulan, sementara SUVBI memiliki tenor 1, 3, dan 6 bulan.
Baca Juga:
Kedua instrumen ini bertujuan untuk mendalami pasar uang dalam valuta asing dan mendukung kebijakan moneter serta stabilitas sistem keuangan Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempermudah dan memperluas penggunaan DHE SDA melalui bank. Selain itu, BI juga terlibat dalam revisi aturan penyimpanan DHE SDA yang sedang berlangsung, dengan tujuan untuk menyederhanakan prosedur dan memberikan alternatif instrumen penempatan yang lebih efisien bagi eksportir.
Sebelumnya, DHE SDA telah ditempatkan melalui Term Deposit (TD) Valas dengan tenor 1, 3, dan 6 bulan. Opsi lain yang tersedia termasuk lindung nilai (hedging) atau forex (FX) swap, yang memungkinkan eksportir menukarkan valuta asing mereka dengan rupiah.
Baca Juga:
(christie)
JAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
SosokMEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
EntertainmentRIAU Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di
NasionalJAKARTA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana investasi PT Taspen
NasionalPEMATANG SIANTAR Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, mangkir dari panggilan resmi yang dijadwalka
Hukum dan Kriminal