BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap, Jadi Presiden Pertama yang Ditekan Hukum Selama Masa Jabatan

BITVonline.com - Rabu, 15 Januari 2025 09:33 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap, Jadi Presiden Pertama yang Ditekan Hukum Selama Masa Jabatan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

seoul -Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol ditangkap pada Rabu (15/1/2025), mengakhiri kebuntuan yang berlangsung selama berminggu-minggu terkait upaya penangkapannya. Penangkapan ini mencatatkan sejarah karena Yoon menjadi presiden pertama dalam sejarah Korsel yang ditahan selama masa jabatannya.

Yoon Suk Yeol menghadapi tuduhan pemberontakan usai menetapkan darurat militer di Korea Selatan. Kebijakan darurat tersebut menyebabkan militer mengambil alih pengamanan di sejumlah titik krusial kota, sementara demonstrasi dari masyarakat yang menentang kebijakan tersebut terus berlangsung tanpa henti.

Yoon kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup jika terbukti bersalah atas tuduhan pemberontakan. Penangkapan ini juga terjadi setelah beberapa upaya yang gagal oleh pihak berwenang untuk menangkapnya. Pada 3 Januari 2025, Yoon berhasil menggagalkan upaya pertama untuk menangkapnya, dan bahkan anggota Dinas Keamanan Presiden (PSS) sempat melakukan barikade untuk menghalangi penyidik memasuki kediamannya.

Pada 10 Mei 2022, Yoon Suk Yeol resmi dilantik sebagai Presiden Korea Selatan, namun pemerintahannya yang berusia kurang dari dua tahun kini terhenti di tengah kontroversi besar ini.

Selama masa jabatannya, Yoon Suk Yeol tercatat dua kali mengunjungi Indonesia. Kunjungan pertama terjadi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022, setelah Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo, terlebih dahulu mengunjungi Seoul. Yoon juga menyatakan dukungannya terhadap Indonesia sebagai presidensi G20, dan menantikan kehadirannya di KTT G20 di Bali.

“Saya sangat menantikan untuk hadir dalam KTT G20 di Bali, dan kami memberikan dukungan penuh kepada Indonesia dalam presidensi G20,” ujar Yoon dalam pernyataan yang disampaikan pada Juli 2022.

Dengan penangkapannya, masa depan Yoon Suk Yeol kini terancam, dan nasibnya akan ditentukan melalui proses hukum yang sedang berlangsung.

(n/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru