BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Rusia Klaim 10 Warga Indonesia Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, 4 Tewas

BITVonline.com - Jumat, 15 Maret 2024 07:31 WIB
Rusia Klaim 10 Warga Indonesia Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, 4 Tewas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

RUSIA -Pemerintah Rusia merilis data terkait jumlah “tentara bayaran asing” yang terlibat dalam konflik di Ukraina, termasuk beberapa warga negara Indonesia. Data tersebut mengungkapkan bahwa sebanyak 13.387 “tentara bayaran” telah bergabung dalam pertempuran di Ukraina sejak Februari 2022, dengan lebih dari separuhnya tewas dalam aksi tersebut.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Polandia merupakan negara dengan jumlah “tentara bayaran” terbesar yang telah berangkat ke Ukraina, diikuti oleh Amerika Serikat. Di antara mereka, sejumlah warga negara Indonesia juga tercatat turut serta dalam pertempuran tersebut, dengan empat di antaranya telah dikonfirmasi tewas oleh Rusia.

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga mengonfirmasi bahwa 10 warga negara Indonesia telah bergabung dengan militer Ukraina, meskipun Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.

Baca Juga:

Respons terhadap data tersebut juga datang dari Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Ivanovich Hamianin, yang menyerukan agar pihak media meminta klarifikasi kepada pihak Rusia terkait fakta dan bukti dari data yang mereka rilis.

Penggunaan warga negara asing dalam konflik Ukraina telah menjadi isu sensitif sejak Rusia menginvasi wilayah tersebut pada Februari 2022. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah mengumumkan pembentukan legiun relawan internasional untuk melawan pasukan Rusia, yang mendapat dukungan dari berbagai kalangan internasional.

Baca Juga:

Meskipun demikian, pertempuran terus berlanjut, dan pada tahun 2024, Zelensky menandatangani dekrit yang membolehkan warga asing untuk bergabung dengan Garda Nasional Ukraina, asalkan mereka telah memiliki izin tinggal yang sah.

Dalam konteks ini, laporan media juga menyoroti bahwa terdapat sekitar 20.000 warga asing yang saat ini menjadi anggota legiun asing Ukraina, menunjukkan kompleksitas dan eskalasi konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

Sementara itu, keterlibatan warga negara Indonesia dalam konflik tersebut juga menyoroti urgensi diplomasi dan upaya perdamaian global untuk mengakhiri kekerasan dan mengatasi krisis kemanusiaan di Ukraina.

Pemerintah Indonesia dan komunitas internasional lainnya diharapkan dapat terus memantau dan merespons situasi tersebut dengan bijaksana, serta berupaya untuk mendukung upaya perdamaian dan penyelesaian konflik yang adil dan berkelanjutan.

(K/09)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter
Pesan Erick Thohir Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel: Ayo Garuda Muda!
Waspada! Ini 5 Ciri Ponsel Anda Disadap Jarak Jauh oleh Hacker
Menteri P2MI Karding Klarifikasi Foto Bermain Domino Bersama Menhut dan Pengusaha Pembalak Liar
Kronologi Meninggalnya Encuy Preman Pensiun, Diduga Akhiri Hidup dengan Cara Tragis
Ibu Berjilbab Pink Simbol Gerakan 17+8 Ternyata Berkebutuhan Khusus, Ini Klarifikasi dari Keluarga
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru