GAZA -Seorang petugas medis di rumah sakit terbesar di Gaza mengungkapkan bahwa insiden tragis terjadi setelah bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari udara ke wilayah Palestina, menyebabkan lima orang tewas dan 10 lainnya terluka parah.
Dilaporkan oleh kantor berita AFP pada Sabtu (9/3/2024), korban-korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, seperti yang dijelaskan oleh kepala perawat di ruang gawat darurat, Mohammed al-Sheikh, kepada AFP.
Menurut Sheikh, insiden tragis ini terjadi di utara kamp pengungsi Al-Shati. Seorang saksi yang berada di kamp tersebut menceritakan kepada AFP bahwa dia dan saudaranya telah berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dengan parasut, dengan harapan mendapatkan sekantong tepung.
Namun, tanpa diduga, parasut yang membawa bantuan tersebut gagal terbuka dan jatuh seperti roket, menghantam salah satu rumah di sekitar kamp. Mohammed al-Ghoul, seorang saksi mata berusia 50 tahun, menyaksikan langsung kejadian itu. “Sepuluh menit kemudian, saya melihat orang-orang membantu tiga orang yang tewas dan lainnya yang terluka, mereka semua berada di bawah reruntuhan rumah tempat bantuan jatuh,” ujarnya kepada AFP.
Amerika Serikat dan Yordania termasuk di antara negara-negara yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan cara menjatuhkannya dari udara di Gaza utara. Wilayah tersebut telah dilanda kondisi yang sangat mengerikan setelah lebih dari lima bulan konflik antara Israel dan Hamas.
Seorang sumber militer Yordania memberi keterangan kepada AFP bahwa kerajaan tersebut tidak terlibat dalam insiden tragis yang terjadi pada hari Jumat (8/3) waktu setempat.
Peristiwa ini menggambarkan betapa rapuhnya situasi kemanusiaan di Gaza, di mana penduduknya terus menderita akibat konflik berlarut-larut antara Israel dan Hamas. Kedatangan bantuan kemanusiaan seharusnya memberikan sedikit bantuan bagi mereka yang membutuhkan, namun malah berujung pada tragedi yang mengguncang hati banyak orang.
(k/09)
Bantuan yang Dijatuhkan dari Udara Menewaskan Lima Orang di Gaza