RUSIA -Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, mengancam untuk melakukan “balas dendam” terhadap sanksi-sanksi besar-besaran yang diberlakukan oleh Barat. Pernyataan ini muncul setelah Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia menjelang peringatan dua tahun invasi Rusia di Ukraina dan setelah kematian pemimpin oposisi, Alexei Navalny. Sanksi tersebut, yang menyasar 500 target termasuk sistem kartu kredit Mir, merupakan respons atas kebijakan Rusia yang dianggap merugikan.
Medvedev, yang dikenal sebagai tokoh garis keras dalam serangan terhadap Ukraina, menyampaikan pesannya melalui media sosial, menuduh Barat melakukan tindakan yang merugikan warga Rusia demi keuntungan mereka sendiri. Dia menyebut Barat sebagai musuh dan meminta bangsa Rusia untuk membalas dendam dengan menciptakan kesulitan ekonomi bagi Barat serta menimbulkan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah Barat yang dianggap tidak kompeten.
Selain itu, Medvedev juga menyerukan untuk melakukan aktivitas yang tidak dapat dibahas secara publik di wilayah Barat. Pernyataan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat. Keseluruhan, Medvedev menegaskan sikap keras Rusia dalam menanggapi sanksi-sanksi yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap kedaulatan dan kepentingan Rusia.
Baca Juga:
(k/09)
Baca Juga:
OlehAgung BaskoroKEHADIRAN Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di Monas bukan sekadar gestur seremonial.
Opini
JEMBER Suasana semangat dan kebersamaan memenuhi aula utama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember saat digelarnya acara puncak Pe
Nasional
JAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, pemerintah menyerahkan 100 rumah subsidi kepada para buruh sebagai bagian dari
Ekonomi
JAKARTA Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut dirinya sebagai presiden buruh dan rakyat kecil menuai kritik tajam dari kalan
Nasional
BATAM Anggota DPRD Batam dari Fraksi PDIP, Mangihut Rajagukguk, resmi dilaporkan ke Polresta Barelang atas dugaan penipuan dan penggelapan
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan judi online (judol) internasional yang terhubung ke Kamboj
Hukum dan Kriminal
MEDAN Momen peringatan Hari Buruh Internasional dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) untuk menyelenggarakan Job
Nasional
MEDAN Ratusan massa buruh dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May
Nasional
JAKARTA Aksi saling dorong terjadi antara aparat kepolisian dan massa aksi dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) saat peringatan Har
Peristiwa
JAKARTA Dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monumen Nasional (Monas), Kamis (1/5/2025), Presiden Prabowo Subianto menyam
Nasional