
Sony Xperia 10 VII Resmi Dirilis, Usung Kamera 50 MP dan Snapdragon 6 Gen 3
JAKARTA Sony kembali meramaikan pasar smartphone kelas menengah dengan meluncurkan perangkat terbarunya, Sony Xperia 10 VII. Ponsel ini ha
Sains & TeknologiJAKARTA -Ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir hanya mampu tumbuh di sekitar 5%. Agar perekonomian dapat berkembang lebih cepat, diperlukan peningkatan produktivitas secara signifikan. Hal ini disampaikan oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, dalam acara Digital Economic Forum 2025 pada Selasa (25/2/2025).
Menurut Bambang, salah satu langkah pertama untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia mencontohkan Korea Selatan yang berhasil bertransformasi dari negara miskin menjadi negara maju berkat peningkatan kualitas SDM yang unggul.
Baca Juga:
"Kenapa Indonesia kalah dari Korsel? Karena produktivitas kita kalah jauh. Tingkat produktivitas Korsel berkembang pesat karena mereka tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga fokus pada pengembangan SDM yang berkualitas dan teknologi terdepan," ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam meningkatkan produktivitas. Menurutnya, meskipun Indonesia memiliki modal besar berupa literasi teknologi digital yang cukup tinggi, jika SDM sudah mumpuni namun tidak mampu beradaptasi dengan teknologi terkini, maka produktivitas Indonesia akan tertinggal dari negara-negara yang lebih adaptif.
Baca Juga:
"Transformasi digital sangat penting untuk Indonesia. Tanpa teknologi terkini, produktivitas kita mungkin meningkat, tetapi akan tertinggal dibandingkan negara lain yang lebih cepat beradaptasi," jelas Bambang.
Selain itu, Bambang juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor manufaktur melalui inovasi. Ia menyatakan bahwa inovasi dan riset dan pengembangan (R&D) menjadi kunci bagi Indonesia untuk dapat bersaing di tingkat global. Ia mengingatkan bahwa meskipun kualitas SDM Indonesia harus digenjot, negara juga perlu memperkuat sektor R&D agar mampu menjadi pemimpin dalam bidang teknologi.
"Untuk memenangkan persaingan global, kita harus memenangkan inovasi. Seperti yang dilakukan Korea Selatan, mereka fokus pada inovasi dan R&D meskipun fokus utama mereka adalah pengembangan SDM," tutup Bambang.
(cb/a)
JAKARTA Sony kembali meramaikan pasar smartphone kelas menengah dengan meluncurkan perangkat terbarunya, Sony Xperia 10 VII. Ponsel ini ha
Sains & TeknologiJAKARTA Salah satu fitur andalan AirPods Pro 3, yakni penerjemahan audio secara langsung, belum bisa dinikmati oleh para pengguna di Uni E
Sains & TeknologiJakarta Threading alis atau teknik mencabut bulu alis dengan benang telah menjadi tren kecantikan yang digemari banyak wanita, termasuk
AgamaSOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan dukungannya terhadap pembahasan Rancangan UndangUndang (RUU) Pera
NasionalMEDAN Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara, Togap Simangunsong, mengingatkan pentingnya peran Dinas Penanaman Modal dan P
PemerintahanBALI Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan adanya sejumlah modus korupsi dalam proses pembayaran dan pemberangkatan haji
NasionalMEDAN Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara mendorong para pelaku usaha agar lebih memahami
NasionalMEDAN Teknologi kecerdasan buatan (AI) dinilai akan merevolusi dunia medis, khususnya dalam penemuan dan pengembangan obat. Kepala labor
Sains & TeknologiJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait perpanjangan konsesi Tol CawangPluit oleh PT Citra Marga Nus
Nasional