
Kajati Sumut Resmikan Klinik Pratama Adhyaksa, Layani Pegawai dan Masyarakat
MEDAN Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut), Harli Siregar, meresmikan Klinik Pratama Adhyaksa di Kantor Kejati Sumut,
KesehatanSUMUT - Menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah, sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Sumatra Utara (Sumut) mengalami kenaikan harga.
Hal ini diketahui setelah dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Pemprov Sumut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, Pemko Medan, serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Sidak ini dilakukan di tiga pasar tradisional di Kota Medan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang Ramadan.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain daging ayam ras, cabai merah keriting, tomat, serta minyak goreng bersubsidi Minyakita.
Pada Rabu, 26 Februari 2025, daging ayam ras dijual di pasar tradisional dengan harga rata-rata Rp35.000–Rp36.000 per kilogram (kg), naik dibandingkan harga minggu lalu yang berkisar antara Rp30.000–Rp32.000 per kg.
Selain itu, harga cabai merah keriting juga mengalami lonjakan, yang sebelumnya berada di kisaran Rp35.000–Rp40.000 per kg, kini naik menjadi Rp42.000–Rp45.000 per kg.
Harga tomat pun meningkat, dari yang sebelumnya Rp8.000–Rp10.000 per kg, kini dijual di kisaran Rp12.000 per kg.
Namun, harga minyak goreng bersubsidi Minyakita, yang sempat dijual pedagang seharga Rp18.000 per liter pada akhir 2024, kini terpantau dijual dengan harga rata-rata Rp16.000 per liter, meskipun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp15.700 per liter.
Ketua KPPU Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas, menyatakan bahwa meskipun harga kebutuhan pokok jelang Ramadan cenderung stabil.
Ada beberapa komoditas yang tercatat lebih tinggi dari harga acuan pembelian (HAP) dan HET, seperti minyak goreng Minyakita, gula pasir, bawang putih, serta daging ayam.
Gula pasir, misalnya, kini dijual di pasar dengan harga Rp18.000–Rp19.000 per kg, meskipun HET-nya sebesar Rp17.500 per kg.
Begitu juga dengan bawang putih yang stabil dijual di kisaran Rp44.000 per kg, padahal HAP-nya adalah Rp38.000 per kg.
"Untuk bawang putih, kenaikan harga dipengaruhi oleh mekanisme kuota impor yang belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga ada gap antara stok dan permintaan yang menyebabkan harga naik," ujar Ridho.
Meskipun begitu, sidak yang dilakukan tidak menemukan indikasi adanya kecurangan yang menyebabkan lonjakan harga yang tidak wajar.
MEDAN Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut), Harli Siregar, meresmikan Klinik Pratama Adhyaksa di Kantor Kejati Sumut,
KesehatanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra meminta pihak kepo
Hukum dan KriminalPAMEKASAN Warga Pamekasan berharap Bupati KH Kholilurrahman memperjuangkan tarif pita cukai rokok yang lebih murah agar industri kecil d
EkonomijAKARTA Prospek emiten PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) dinilai positif seiring persiapan memasuki fase produksi emas komersial pada
EkonomiJAKARTA Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa revisi UndangUndang Nomor 19 Tahun 2003 tentang
PemerintahanJAKARTA Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil dan produk tekstil (TP
EkonomiJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA berkesempatan menerima saldo gratis senilai Rp112.000 pada Jumat (26/9/2025) malam. adsens
EkonomiMEDAN Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kunjungan kerja dan kegiatan Ombudsman On The Spot di RSUD Tanjung
KesehatanJAKARTA Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) wajib menjala
PemerintahanJakarta Selatan Sebuah rumah di Jalan Pendurenan Masjid Raya, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, terbakar pada Jumat (26/9/2025
Peristiwa