JAKARTA -Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama emas Antam, terus merosot tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu (1/3/2025), yang bertepatan dengan hari pertama Ramadan 1446 Hijriah.
Berdasarkan data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas Antam untuk satuan 1 gram kini dibanderol seharga Rp 1.672.000 per batang, turun Rp 6.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Dengan penurunan tersebut, harga emas Antam mengalami kemerosotan sebesar Rp 35.000 dalam tiga hari terakhir.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam pada pagi hari ini juga tercatat menurun menjadi Rp 1.521.500 per gram, turun Rp 6.500.
Harga Emas Antam Hari Ini:
- Emas 1 Gram: Rp 1.672.000
- Harga Buyback: Rp 1.521.500 per gram
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung terkait permintaan 57 mantan pega
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka opsi untuk menyidangkan tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang,
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini kesulitan mendapatkan rumah subsidi karena terkendala
Ekonomi
JAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Keuangan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp192 triliun untuk s
Ekonomi
SIDOARJO Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pembangunan ulang Pondok Pesan
Nasional
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus memperkuat langkah strategis dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba d
Nasional
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meminta seluruh pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan bahan pan
Ekonomi
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Anjungan La
Pemerintahan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan aset dalam pengembangan kasus dugaan korupsi dan pemerasan terkai
Hukum dan Kriminal
MEDAN Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menetapkan dua orang mantan pejabat Badan Perta
Hukum dan Kriminal
