BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Alasan 14 Mahasiswa Masih Ditahan Setelah Aksi Ricuh May Day di Semarang, 5 Dilarikan ke Rumah Sakit

Justin Nova - Jumat, 02 Mei 2025 10:49 WIB
267 view
Alasan 14 Mahasiswa Masih Ditahan Setelah Aksi Ricuh May Day di Semarang, 5 Dilarikan ke Rumah Sakit
Sejumlah massa demonstran May Day di Kota Semarang, Jawa Tengah, dibawa polisi, Kamis (1/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Semarang, Jawa Tengah – Sebanyak 14 mahasiswa yang terlibat dalam aksi demonstrasi Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga kini masih ditahan di Polrestabes Semarang pada Jumat (2/5/2025).

Penahanan tersebut menyusul terjadinya kericuhan dalam aksi yang digelar pada Kamis (1/5/2025) di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Dhika, pendamping hukum para demonstran, mengonfirmasi bahwa penahanan terhadap para mahasiswa masih berlangsung. "Belum (belum dibebaskan), ini mau dimulai pemeriksaan lanjutan," ujar Dhika saat dihubungi.

Baca Juga:

Aksi demonstrasi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB diikuti oleh serikat buruh Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), yang menggelar orasi di Jalan Pahlawan, tepat di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.

Sekitar pukul 14.00 WIB, ratusan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga bergabung dan melanjutkan orasi hingga pukul 16.00 WIB. Beberapa perwakilan serikat buruh kemudian melakukan audiensi untuk menyampaikan sembilan tuntutan kepada Gubernur Ahmad Luthfi.

Baca Juga:

Namun, sekitar pukul 17.15 WIB, situasi semakin memanas dan berujung kericuhan antara para demonstran dan aparat keamanan.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, yang menyebabkan para demonstran berhamburan mencari tempat aman.

Tindakan aparat kepolisian tersebut menuai kritik karena dianggap brutal dan represif.

Menurut Dhika, lima dari 18 orang yang ditangkap dalam aksi tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Roemani akibat luka-luka yang diderita selama aksi. "Mahasiswa yang mengalami luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Roemani untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Setelah penembakan gas air mata, beberapa demonstran yang mengenakan pakaian hitam ditangkap dan dibawa dengan truk pengangkut pasukan.

Aksi pun berakhir sekitar pukul 18.00 WIB setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran di ruas Jalan Pahlawan hingga Universitas Diponegoro (Undip), yang membuat massa akhirnya membubarkan diri.

Hingga saat ini, upaya pemeriksaan terhadap para mahasiswa yang ditahan masih berlangsung, dengan proses hukum yang terus diikuti oleh pendamping hukum mereka.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Anaknya Dituduh Provokator Demo May Day, Herlina: Saya Ajarkan Dia Cinta Tanah Air
Demonstran Anarkis Ditangkap Saat May Day di Bandung, Positif Konsumsi Obat Keras dan Bawa Senjata Tajam
Tim Advokasi Ungkap Luka Lebam dan Baret pada Mahasiswa May Day Semarang
IPW Kecam Penyanderaan Anggota Intel Saat Aksi May Day di Semarang
Ricuh Aksi May Day di DPR, Polisi Amankan 14 Penyusup Diduga Anarko
Prabowo Hapus Outsourcing, Menaker Langsung Tancap Gas Susun Aturan Baru
komentar
beritaTerbaru