
Apakah Rusia Sudah Sepakat dengan AS sehingga Tidak Membantu Iran?
OlehProf. Dr. K.H. Sutan Nasomal, S.H., M.H.KEKISRUHAN perang saling dukung mendukung menjadi dilematis tanda tanya teka teki berselimut ya
OpiniJEMBER -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember terus menunjukkan komitmennya dalam membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan kemandirian yang bermanfaat.
Melalui program pelatihan di berbagai bidang produktif, para warga binaan kini mampu menciptakan produk bernilai ekonomi dan menumbuhkan semangat wirausaha.
Beragam pelatihan yang diberikan mencakup handycraft, layanan barbershop, laundry, tata boga, pertukangan, budidaya ikan lele, produksi tempe, hingga pertanian.
Di antara semua bidang tersebut, keterampilan handycraft menjadi salah satu yang paling menonjol karena berhasil mencuri perhatian masyarakat.
Tempat pisau dan talenan kayu hasil karya para WBP menjadi produk unggulan yang banyak dipesan masyarakat, membuktikan bahwa karya dari balik jeruji pun bisa bersaing secara komersial.
Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas semata, melainkan bagian dari strategi pembinaan yang terstruktur.
"Mereka telah membuktikan diri mampu menghasilkan produk bernilai jual. Ini adalah wujud nyata bahwa WBP bisa mandiri dan produktif, serta memiliki kesempatan kedua dalam hidup," ungkap Kristyo pada Sabtu (3/5/2025).
Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan mental kewirausahaan para warga binaan.
Harapannya, setelah bebas nanti, mereka mampu kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup untuk membangun kehidupan yang lebih baik, menjauhi residivisme, dan memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Bukti Nyata Pembinaan Berbasis Pemberdayaan
Langkah Lapas Jember ini dinilai sejalan dengan arah kebijakan pemasyarakatan modern, yakni pembinaan yang tidak hanya bersifat pembatasan, tapi juga pemberdayaan.
Produk-produk hasil karya WBP ini juga terus dipromosikan melalui pameran, media sosial, dan kerja sama dengan pelaku usaha lokal.
OlehProf. Dr. K.H. Sutan Nasomal, S.H., M.H.KEKISRUHAN perang saling dukung mendukung menjadi dilematis tanda tanya teka teki berselimut ya
OpiniJAKARTA Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menepis kabar yang menyebut maraknya praktik prostitusi di kawasan
NasionalJAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang di Arab
NasionalJAKARTA Hasil survei Konsumen Bank Indonesia (BI) terbaru menunjukkan meningkatnya pesimisme masyarakat terhadap ketersediaan lapangan ke
NasionalMEDAN Kebiasaan membuang ampas kopi ke saluran wastafel dapur ternyata bisa menimbulkan masalah serius pada sistem pembuangan air di rum
Sains & TeknologiMEDAN Sosiolog dari FISIP UMSU, Shohibul Anshor Siregar, menyoroti ketiadaan prinsip mandat imperatif dalam sistem politik Indonesia seb
PolitikMEDAN Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengaku heran dengan langkah Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut yang menganggarkan Rp1,6 mil
PemerintahanNIAS UTARA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Utara menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pendapat akhir
PemerintahanJAKARTA Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Uru
EkonomiOleh Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, S.H., M.H.,SEPERTI surya mentari yang menerangi semua ruang gelap hadirnya INSAN PERS di Republik Indones
Opini