BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Proyek Konstruksi Tol Sinaksak-Simpang Panei Dikebut, Diharapkan Rampung pada September 2025

Justin Nova - Rabu, 21 Mei 2025 21:55 WIB
239 view
Proyek Konstruksi Tol Sinaksak-Simpang Panei Dikebut, Diharapkan Rampung pada September 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIMALUNGUN -Proyek pengerjaan konstruksi Tol ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) Seksi 4, yang meliputi Sinaksak - Simpang Panei, terus dikebut untuk memenuhi target penyelesaian pada bulan September 2025. Ruas tol sepanjang 28 km ini ditargetkan rampung dan dapat dioperasikan pada momen Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), telah menyelesaikan sebagian Seksi 3 dan sebagian Seksi 4 yang telah beroperasi penuh pada tahun 2024. Direktur Teknik Hamawas, Jimmy Leonard, mengungkapkan bahwa progres pembangunan Seksi 4 Tol Sinaksak - Simpang Panei saat ini sudah mencapai 95 persen.

"Jalan tol ini akan dilengkapi dengan dua gerbang tol yang masing-masing terletak di Sinaksak dan Simpang Panei. Gerbang tol Simpang Panei diharapkan dapat mempermudah akses ke Ibu Kota Kabupaten Simalungun serta memperpendek jarak menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba," kata Jimmy dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga:

Menurutnya, Tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Medan menuju Raya yang biasanya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1 jam 30 menit saja. Jimmy juga berharap proyek ini dapat segera rampung sehingga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Namun, dalam proses pembangunan, Hamawas menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah kondisi tanah pasir yang mengharuskan penggunaan metode soil replacement agar tanah dapat memenuhi standar kepadatan dan daya dukung yang dibutuhkan. Tantangan lainnya adalah batu keras di beberapa titik yang memerlukan penggunaan alat berat seperti breaker untuk mengoptimalkan elevasi tanah.

Baca Juga:

Selain dua gerbang tol, ruas tol ini juga akan dilengkapi dengan dua simpang susun, empat jembatan, dan tujuh overpass. Jalan tol ini memiliki lebar jalur sebesar 3,6 meter dengan dua lajur arah yang akan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Gerbang Tol Simpang Panei juga dirancang dengan kearifan lokal, menampilkan patung kepala kerbau, Pinar Uluni Horbou, sebagai simbol budaya masyarakat Kabupaten Simalungun.

"Di samping mempercepat akses menuju Danau Toba, kehadiran jalan tol ini juga membuka peluang ekonomi baru dengan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat," tambah Jimmy Leonard.

Hamawas, yang merupakan anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan hasil terbaik dan meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar Tol Sinaksak-Simpang Panei dapat segera rampung dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.*

(tb/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Menpar RI Widiyanti Putri: Danau Toba, Lanskap Ikonik Indonesia yang Siap Jadi Pusat Geowisata Dunia
195 Jemaah Haji Simalungun Kloter 22 Tiba Selamat di Tanah Air, Disambut Haru Keluarga dan Forkopimda
INALUM Perkuat Kesiapsiagaan Karhutla: Bentuk Masyarakat Peduli Api di Silalahi II untuk Lindungi Danau Toba
Pdt. John Christian Saragih Resmi Dilantik Sebagai Ephorus GKPS Periode 2025–2030
Bupati Simalungun Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Reynanda Ginting, Calon Jaksa yang Gugur Saat Bertugas
Putra Simalungun Kembali, GEMMA PETA INDONESIA Sambut Harli Siregar sebagai Kajati Sumut
komentar
beritaTerbaru