BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

ASN BRIN Demo Besar-besaran, Tuntut Kepala BRIN Mundur!

Adelia Syafitri - Selasa, 27 Mei 2025 19:50 WIB
330 view
ASN BRIN Demo Besar-besaran, Tuntut Kepala BRIN Mundur!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam sivitas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar aksi unjuk rasa di depan lobi Gedung BJ Habibie, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, yang dinilai menyimpang dari prinsip meritokrasi dan berdampak buruk pada distribusi pegawai serta performa lembaga.

Dalam aksi tersebut, para ASN membentangkan spanduk berisi tuntutan dan menyuarakan aspirasi secara bergantian melalui orasi.

Salah satu orator aksi, Afandi, menegaskan bahwa sejumlah kebijakan yang diambil pimpinan BRIN telah menyebabkan ketimpangan distribusi pegawai, khususnya sejak program pemetaan yang dilakukan pada akhir November 2024.

"Ada ketimpangan yang tidak mengacu pada standar distribusi ASN berbasis kompetensi, kinerja, dan pengalaman. Banyak pegawai justru tidak ditempatkan sesuai keahlian," ujar Afandi.

Selain masalah penempatan pegawai, para ASN juga memprotes kebijakan sentralistik yang dinilai menyebabkan aset riset daerah terbengkalai.

Mereka menilai, dalih efisiensi justru merugikan kinerja BRIN secara menyeluruh.

"Fasilitas-fasilitas riset daerah jadi mangkrak karena tidak difungsikan. Kondisi ini justru memperburuk performa BRIN. Tidak ada peningkatan, justru muncul praktik liar yang dibiarkan," lanjut Afandi.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa pegawai yang berunjuk rasa masih berada di penempatan sementara karena ketidaksesuaian kompetensi atau karena sanksi disiplin.

Ia menambahkan bahwa sebagian pegawai tengah dalam proses mutasi eksternal ke kementerian/lembaga lain atau ke pemda.

"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan ASN bekerja secara optimal sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi," kata Tri.

Dalam aksinya, para ASN membawa lima tuntutan utama yang dibentangkan dalam spanduk, yaitu:

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru