
Puan Maharani Tegaskan Tak Ada Kenaikan Gaji DPR, Hanya Kompensasi Rumah Jabatan
JAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani membantah kabar yang menyebut adanya kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi Rp 3 juta per hari atau sek
NasionalMEDAN— Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut), M Basir Hasibuan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ancaman serius yang dihadapi generasi muda Sumatera Utara akibat tingginya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dalam seminar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional yang digelar di Universitas HKBP Nommensen, Medan, Kamis (26/6/2025), Basir menegaskan bahwa Sumut saat ini masih menempati posisi tertinggi sebagai provinsi dengan pengguna narkoba terbanyak di Indonesia.
Baca Juga:
"Sumut saat ini masih menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan jumlah pengguna narkoba terbanyak di Indonesia," tegas Basir.
Mengacu pada data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas Bareskrim) Polri, tercatat sebanyak 821 pelajar dan mahasiswa di Sumut telah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba hanya dalam enam bulan pertama tahun 2025.
Baca Juga:
Menurut Basir, kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat Indonesia sedang memasuki bonus demografi dengan sekitar 83 juta jiwa penduduk usia produktif (14–30 tahun) atau sekitar 37% dari total populasi.
"Generasi ini adalah masa depan bangsa. Jika mereka rusak oleh narkoba, maka kita benar-benar menghadapi potensi lost generation," ujar Basir prihatin.
Basir juga menyoroti tantangan lain yang memperburuk situasi, seperti berkembangnya budaya hedonisme, individualisme, serta minimnya keterlibatan generasi muda dalam organisasi.
"Anak muda sekarang banyak yang lebih nyaman hidup di dunia digitalnya. Organisasi mulai ditinggalkan, padahal karakter dan kepemimpinan justru lahir dari sana," jelasnya.
Ia juga menyinggung meningkatnya kasus anarkisme, kekerasan, judi online, hingga geng motor yang mulai menyasar pelajar dan mahasiswa.
Sebagai langkah strategis, Basir menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas, peningkatan kapasitas guru, serta pengembangan kompetensi berbasis karakter, literasi digital, dan antinarkoba.
"Kami sudah berulang kali merevisi kurikulum dan memasukkan materi anti-narkoba, tapi implementasi di lapangan masih lemah. Kuncinya adalah turun langsung ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, aparat penegak hukum, dan tokoh masyarakat, bisa terlibat aktif dalam menyelamatkan generasi muda.
"Mudah-mudahan Sumut bisa keluar dari posisi teratas dalam kasus narkoba, dan kita semua dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa," tutupnya.*
(mi/a008)
JAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani membantah kabar yang menyebut adanya kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi Rp 3 juta per hari atau sek
NasionalMEDAN Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan India, Grand Mercure Angkasa Medan, bagian dari jaringan Accor Hotels, menggelar acara sp
Seni dan BudayaMEDAN Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang menolak peserta BPJS Kesehatan untuk berobat, merupaka t
KesehatanBINJAI Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 1.227 narapidana di Lembaga Pemasyarakata
PemerintahanJAKARTA Karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di kawasan Monumen
NasionalJEMBARANA Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Me
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti momen kebersamaan tiga Presiden Republik IndonesiaSusilo
NasionalBLORA Kebakaran hebat melanda sebuah sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (17/8/2025)
PeristiwaJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melepas Karnaval HUT ke80 Kemerdekaan RI yang digelar di kawasan Monu
NasionalJAKARTA Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan bahwa mantan Ketua DPR RI, Setya
Nasional