
Muhammadiyah dan Semangat Hijrah: Moderasi Bukan Kompromi, tapi Strategi Peradaban
BANDA ACEH Dalam pengajian rutin Ahad Subuh yang digelar di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh, Ustaz Dr. Hasan Basri, MA menyampaikan ce
NasionalPAPUA TENGAH– Di tengah cuaca mendung dan udara dingin pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kearifan lokal dan mempererat hubungan dengan masyarakat melalui aksi nyata.
Sabtu (28/6), Satgas melaksanakan kegiatan Bhakti TNI berupa pembangunan kembali sebuah honai, rumah tradisional khas Papua, milik salah satu tokoh adat setempat di Kampung Gome, Distrik Gome.
Melalui Pos Gome, prajurit-prajurit berseragam loreng terlihat bekerja bahu-membahu bersama warga membangun rumah milik Bapak Pindanius Tabuni, seorang tokoh yang dihormati di kampung tersebut.
Baca Juga:
Dipimpin oleh Sertu Ismail, para personel tidak hanya membawa senjata, tetapi juga memikul batang kayu, mengangkat alang-alang, dan menyusun jerami, semua demi menegakkan kembali simbol budaya yang begitu bermakna bagi masyarakat setempat.
"Honai bukan sekadar rumah, tapi jantung budaya. Ini warisan bangsa, dan kami bangga bisa membantu menjaganya," ujar Sertu Ismail saat ditemui di sela-sela aktivitas pembangunan.
Baca Juga:
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat Papua.
Tidak sebatas menjalankan tugas pengamanan, Satgas TNI juga mengambil peran penting dalam menjaga kelestarian budaya lokal.
Komandan Pos Gome, Lettu Inf Na'im Aryo, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan dan kedekatan emosional antara prajurit dan warga.
"Inilah esensi kehadiran kami di sini. Menjadi bagian dari masyarakat, membantu dari hal terkecil. Membangun honai berarti membangun jembatan hati antara prajurit dan rakyat. Dan bagi kami, itu jauh lebih penting dari sekadar tugas," ungkapnya.
Bapak Pindanius Tabuni, pemilik honai, menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas bantuan yang diberikan oleh TNI.
Menurutnya, honai tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang berkumpul, berbagi cerita, dan menjaga nilai-nilai adat yang telah diwariskan turun-temurun.
"Saya sangat bersyukur. Honai ini bukan cuma tempat tinggal, tapi tempat kami bercerita, berkumpul, dan menjaga adat. TNI sudah seperti saudara, datang bantu tanpa pamrih. Tuhan berkati kalian," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
BANDA ACEH Dalam pengajian rutin Ahad Subuh yang digelar di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh, Ustaz Dr. Hasan Basri, MA menyampaikan ce
NasionalBANDA ACEH Dalam pengajian rutin Ahad Subuh yang digelar di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh, Ustaz Dr. Hasan Basri, MA menyampaikan ce
NasionalBANDA ACEH Dalam pengajian rutin Ahad Subuh yang digelar di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh, Ustaz Dr. Hasan Basri, MA menyampaikan ce
NasionalBANDA ACEH Dalam pengajian rutin Ahad Subuh yang digelar di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh, Ustaz Dr. Hasan Basri, MA menyampaikan ce
NasionalPAPUA TENGAH Di tengah dinginnya pegunungan dan ketegangan yang tak kunjung reda, suara doa kembali mengalun dari Pos Satgas TNI Eromaga,
NasionalMUARO JAMBI Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan SIK MH, menggelar kegiatan bersepeda santai bersama para pejabat utama dan persone
NasionalJAWA TENGAH Analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Gubernur Jawa Tengah,
PemerintahanMANDAILING NATAL Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Polres Mandailing Natal (Madina) menggelar kegiatan jalan santai dan s
NasionalBATU BARA Proyek jembatan penghubung antara Desa Dahari Selebar dan Desa Dahari Indah, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, yang merup
PemerintahanBANDA ACEH Sebanyak 392 jemaah haji Kloter 2 Debarkasi Aceh (BTJ02) tiba dengan selamat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bin
Nasional