
Pengusaha Padi Bandel? Prabowo Siap Ambil Alih Kendali Penggilingan Padi
KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional den
Pertanian AgribisnisJAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melanjutkan proses penyidikan dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) untuk periode 2021–2023.
Hari ini, penyidik memanggil Kepala Divisi Hukum Bank BJB sebagai saksi kunci dalam perkara yang ditaksir merugikan negara hingga Rp222 miliar tersebut.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi bahwa pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. "Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama BPS sebagai Kepala Divisi Hukum Bank BJB," ujarnya saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (21/7/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi BPS merujuk pada Boy Pandji Soedrajat, yang menjabat sebagai Kadiv Hukum Bank BJB.
Rangkaian Penyidikan: Panggilan Berlanjut
Ini merupakan pemeriksaan lanjutan setelah sebelumnya pada 17 April 2025, KPK juga telah memanggil sejumlah pejabat dan pegawai Bank BJB, termasuk:
Dadang Hamdani Djumyat, mantan Kepala Grup Pengadaan Logistik, IT, dan Jasa Lainnya (2017–2022)
Wijnya Wedhyotama, pegawai pengawasan pengadaan
Roni Hidayat Ardiansyah, Manajer Keuangan Internal
Lima Tersangka Sudah Ditetapkan
KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yakni:
Yuddy Renaldi – Direktur Utama Bank BJB
Widi Hartoto – PPK sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan
Ikin Asikin Dulmanan – Pengendali Antedja Muliatama & Cakrawala Kreasi Mandiri
Suhendrik – Pengendali BSC Advertising & Wahana Semesta Bandung Ekspress
Sophan Jaya Kusuma – Pengendali Cipta Karya Sukses Bersama
Modus dugaan korupsi ini berkaitan dengan penggelembungan anggaran dan penunjukan agensi secara tidak transparan untuk proyek iklan dan promosi Bank BJB dalam rentang waktu dua tahun terakhir.
Potensi Kerugian Negara Capai Rp222 Miliar
KPK memperkirakan nilai kerugian negara akibat praktik korupsi ini mencapai sekitar Rp222 miliar. Penyidik terus menggali peran masing-masing pihak dalam proses pengadaan dan distribusi anggaran iklan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
KPK memastikan akan menindaklanjuti setiap proses hukum secara akuntabel dan transparan demi menegakkan integritas di sektor keuangan negara.*
(at/j006)
KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional den
Pertanian AgribisnisASAHAN Sebuah bendera merah putih yang kondisinya kusam dan robek tampak masih terpasang di tiang bendera halaman kantor Camat Bandar Pa
PemerintahanNIAS UTARA Ketua DPD Organisasi Light Independent Bersatu (Team Libas) Nias Utara, Kharisman Gea, melakukan komunikasi dengan Anggota DP
KesehatanMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan kembali menggelar kegiatan Bazar Produk Warga Binaan yang berlangsung pada Sabtu, 19 Ju
NasionalLANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kampai, Kabupaten Langkat, Senin (21/7/2025)
PemerintahanJAKARTA Timnas Indonesia U23 berhasil memastikan langkah ke babak semifinal ajang AFF U23 2025 setelah bermain imbang tanpa gol (00)
OlahragaPADANGSIDIMPUAN Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar pertemuan penting dengan piha
PendidikanMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti pelunc
EkonomiMEDAN Wacana penurunan potongan komisi aplikasi ojek online (ojol) menjadi 10 persen mendapat sorotan dari berbagai komunitas pengemudi
NasionalJAKARTA Setelah sekian lama menjadi tanda tanya, akhirnya Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda mengungkapkan secara terbuka bahwa dirin
Entertainment