BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

10 Ribu Titik Siap Teraliri Listrik, Menteri ESDM: Tak Boleh Ada Rakyat Papua Hidup dalam Kegelapan

Raman Krisna - Jumat, 25 Juli 2025 21:02 WIB
10 Ribu Titik Siap Teraliri Listrik, Menteri ESDM: Tak Boleh Ada Rakyat Papua Hidup dalam Kegelapan
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah desa terpencil di Papua, Jumat (25/7/2025). (foto: ig bahlillahadalia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) terus mendorong pemerataan akses listrik ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk Papua, melalui Program Listrik Desa (Lisdes).

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen negara untuk mewujudkan keadilan energi sebagaimana visi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah desa terpencil di Papua, seperti Desa Tindaret (Kepulauan Yapen), Desa Sauyas (Supiori), dan Pulau Owi (Biak Numfor), guna meninjau pelaksanaan Program Lisdes serta memastikan kesiapan distribusi energi ke masyarakat.

"Saya ingin dengan listrik ini masuk, maka anak-anak kita bisa memakai teknologi untuk belajar. Suatu saat mereka bisa jadi pemimpin Papua, bahkan bangsa ini. Itu bukan hal yang mustahil," ujar Bahlil, Jumat (25/7/2025).

Bahlil menyebut bahwa Presiden Prabowo telah memberikan mandat kepada Kementerian ESDM untuk melistriki total 10.068 titik yang terdiri dari 5.758 desa dan 4.310 dusun dari Aceh hingga Papua.

Adapun berdasarkan roadmap Lisdes 2025–2029, terdapat 4.310 lokasi di Papua yang ditargetkan akan dilistriki, menjangkau lebih dari 280 ribu keluarga.

Tiga kabupaten yang saat ini menjadi fokus yaitu Biak Numfor (4 lokasi), Supiori (11 lokasi), dan Kepulauan Yapen (71 lokasi).

Pembangunan jaringan listrik di wilayah tersebut dilakukan melalui perluasan jaringan PLN (grid), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan inovasi PLTS atap bernama SuperSUN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN siap menjalankan perintah Menteri ESDM untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat Papua yang hidup dalam kegelapan.

"Arahan Pak Menteri sangat jelas, tidak boleh ada satu pun saudara kita di Papua yang hidup dalam kegelapan. Kami siap menjalankan perintah ini," tegas Darmawan.

Hingga semester I 2025, Program Lisdes telah berhasil menerangi 36 desa di Papua dan menjangkau 1.606 keluarga.

Selain itu, PLN turut mendukung program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran dengan menghadirkan listrik di 693 sekolah melalui inovasi SuperSUN.

Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap daerahnya.

"Program ini bukan hanya membuat listrik menyala, tetapi membuka peluang ekonomi dan sosial desa. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah dalam membangun Papua," ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke SDN dan SMAN Kiriyow, Bahlil disambut dengan hangat oleh para siswa yang kini menikmati pembelajaran dengan dukungan listrik dari SuperSUN.

PLN menegaskan bahwa transformasi energi tak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga menyasar kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat Papua secara menyeluruh.

"PLN akan terus mengalirkan listrik hingga pelosok sebagai bagian dari membangun peradaban dan ekonomi bangsa. Dukungan Bapak Menteri sangat berarti bagi kami," tutup Darmawan.*

(wh/a008)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru
Dasamukanomics

Dasamukanomics

OlehOno Sarwono.PADA suatu kesempatan belum lama ini Presiden Prabowo Subianto menyatakan adanya mazhab serakahnomics di negeri ini. Itu si

Opini