BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Wapres Gibran Kunjungi Anak-anak Korban Perusakan Rumah Doa GKSI Padang: Negara Tidak Tinggal Diam

Abyadi Siregar - Rabu, 30 Juli 2025 14:18 WIB
Wapres Gibran Kunjungi Anak-anak Korban Perusakan Rumah Doa GKSI Padang: Negara Tidak Tinggal Diam
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para jemaat GKSI Padang yang menjadi korban perusakan rumah doa beberapa waktu lalu di Aula Dinsos Kota Padang, Rabu (30/7). (foto: tangkapan layar ig gadihbujangminangkabau)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan kepeduliannya terhadap para jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Padang yang menjadi korban perusakan rumah doa beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya ke Kota Padang, Sumatera Barat, Wapres Gibran menyempatkan diri bertemu langsung dengan 23 anak korban trauma pada Rabu (30/7).

Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang, setelah lokasi awal di rumah doa GKSI dialihkan untuk alasan keamanan.

Baca Juga:

Turut mendampingi Wapres, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko Rusemy.

Wapres Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 10.53 WIB, mengenakan kemeja cokelat dan celana panjang hitam.

Baca Juga:

Di hadapan anak-anak, Gibran mendengarkan secara langsung kisah mereka yang masih dibayangi trauma akibat insiden perusakan tempat ibadah.

Sebagai bentuk dukungan, rombongan Wapres turut membawa bantuan perlengkapan sekolah, buku tulis, dan mainan untuk anak-anak.

Selain itu, layanan trauma healing dari tim psikolog juga diberikan secara langsung.

"Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa negara tidak tinggal diam. Anak-anak ini berhak merasa aman, bahagia, dan terlindungi di negerinya sendiri," ujar Gibran singkat kepada media sebelum melanjutkan agenda kunjungan.

Sebagaimana diberitakan, rumah doa milik jemaat GKSI yang terletak di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, dirusak oleh sekelompok warga pada Minggu (27/7).

Massa menduga bangunan tidak memiliki izin, meskipun tempat tersebut juga difungsikan sebagai sarana pendidikan agama bagi anak-anak Kristen.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan fasilitas dan meninggalkan luka, baik fisik maupun batin.

Dua anak dilaporkan mengalami luka ringan, sementara puluhan lainnya mengalami trauma psikologis.

Polisi telah menangkap sembilan orang terduga pelaku. Proses penyidikan masih berjalan, dan aparat diminta untuk bertindak profesional serta transparan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan telah mengutus tim ke Padang.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi lintas agama sejak usia dini melalui inisiatif Kurikulum Cinta yang sedang dikembangkan Kementerian Agama.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai, juga menginstruksikan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar untuk turun langsung ke lokasi.

Pigai menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang bagi intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Semua bentuk perusakan rumah ibadah harus diproses hukum tanpa diskriminasi. Negara wajib menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga," tegasnya.

Suara dari Jemaat dan Harapan Baru

Pendeta GKSI Padang, F. Dachi, menyatakan rasa syukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah.

Ia menyebut bahwa kegiatan pendidikan di rumah doa akan tetap dilanjutkan setelah proses hukum berjalan.

"Kami sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah kota, kepolisian, dan juga warga sekitar. Sekarang rumah doa sudah dibersihkan, kaca yang pecah diganti, dan anak-anak mulai belajar kembali," ujarnya.

Ia berharap, peristiwa ini menjadi yang terakhir di Indonesia, dan menjadi momentum untuk memperkuat rasa toleransi di tengah keberagaman bangsa.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kodam Iskandar Muda Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Damai
Wapres Gibran Imbau Warga Kalbar Waspadai Hoaks: IKN Tidak Mangkrak!
Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan Pontianak, Borong Pakis Hutan dan Ikan Asin
Wapres Gibran Hadiri Pawai Pacu Jalur di Kuansing, Disambut Antusiasme Masyarakat Riau
Prabowo Bangga Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Sebut Negara Lain Bertanya-Tanya
Megawati Minta Presiden Prabowo Tindak Tegas Buzzer: Memecah Belah Bangsa
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru