BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

BIM Tanjungbalai Demo di Mapolda Sumut, Desak Penuntasan Kasus Ekstasi di Tresya Hotel

Ronald Harahap - Sabtu, 09 Agustus 2025 13:30 WIB
BIM Tanjungbalai Demo di Mapolda Sumut, Desak Penuntasan Kasus Ekstasi di Tresya Hotel
Barisan Intelijen Masyarakat (BIM) Kota Tanjungbalai menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara, Jumat (8/8/2025) (foto : ronald hrp/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Barisan Intelijen Masyarakat (BIM) Kota Tanjungbalai menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara, Jumat (8/8/2025), menuntut pengungkapan tuntas kasus dugaan peredaran narkoba di Mahkota Hall & KTV yang berada dalam kompleks Tresya Hotel, Kota Tanjungbalai.

Dalam orasinya, perwakilan BIM, Aldo, mendesak Kapolda Sumut untuk menindaklanjuti kasus penangkapan narkotika jenis ekstasi yang terjadi pada 11 Desember 2024 lalu di lokasi hiburan malam tersebut.

Kasus tersebut disebut-sebut menyeret nama pengusaha berinisial MS, pemilik Tresya Hotel, dan RB, yang diduga sebagai "tangan kanan" jaringan narkoba internasional.

Baca Juga:

"Kami minta Kapolda Sumut segera buka tabir siapa sebenarnya RB dan perannya di balik kasus ini. Publik berhak tahu," tegas Aldo di hadapan awak media.

Tresya Hotel Diduga Jadi Transit Narkoba

Baca Juga:

BIM juga mendesak Kapolri agar memberikan perhatian khusus terhadap peredaran narkoba di Kota Tanjungbalai yang dinilai sudah sangat meresahkan. Mereka menyebut Tresya Hotel diduga kuat menjadi sarang bandar narkoba dan lokasi transit jaringan narkoba internasional.

"Tempat itu bukan sekadar hiburan malam biasa. Sudah berkali-kali jadi lokasi penggerebekan, tapi tak pernah tuntas. Ada yang ditutupi?" tambah Aldo.

Menurut BIM, dalam penangkapan pada Desember 2024, sejumlah barang bukti ekstasi ditemukan, namun hingga kini publik tidak mengetahui perkembangan kasusnya, termasuk siapa saja yang terlibat.

Desakan Pemanggilan MS dan RB

Dalam tuntutannya, BIM meminta Polda Sumut untuk segera memanggil dan memeriksa pengusaha berinisial MS, serta mengusut peran RB yang disebut sebagai pengendali operasional peredaran ekstasi di Mahkota Hall & KTV. BIM menilai keterlibatan dua tokoh ini sangat krusial dalam mengungkap jaringan narkotika yang lebih luas.

Respons Polda Sumut

Massa aksi diterima oleh Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sumut, AKBP Denny Boy Panggabean, yang berjanji akan menindaklanjuti laporan dan tuntutan BIM. Ia menyatakan komitmen Polda Sumut dalam memberantas narkoba di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Menariknya, di akhir aksi, perwakilan BIM memberikan cokelat kepada jajaran Polda Sumut sebagai simbol dukungan moral dan cinta masyarakat Tanjungbalai terhadap upaya kepolisian dalam memberantas narkoba.

"Ini bentuk sayang kami. Tapi kami tetap minta kasus ini dituntaskan tanpa pandang bulu," tutup Aldo.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
AMSU Desak Polda dan Pemprov Sumut Tindak Tegas Barak Narkoba dan Judi
Kepala Terbungkus Plastik, Pelajar Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumahnya
Supervisi Puslabfor Bareskrim Polri TA 2025 di Bidlabfor Polda Sumut: Tingkatkan Kualitas Forensik untuk Penyidikan Ilmiah
Puslabfor Bareskrim Supervisi Bidlabfor Polda Sumut, Dorong Peningkatan Layanan Forensik Berbasis Ilmiah
Polda Sumut Bongkar Pabrik Ekstasi Bermodus Kantor Ormas di Medan
Polda Sumut Bongkar Jaringan Narkoba Internasional Thailand-Indonesia, Sita 26 Kg Sabu dan 39.650 Pil Ekstasi
komentar
beritaTerbaru