BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Batu Yang Kite Festival 2025: 791 Layangan Ramaikan Langit Padang Galak, Polsek Dentim Siaga Amankan Kegiatan Budaya

Fira - Sabtu, 09 Agustus 2025 13:46 WIB
Batu Yang Kite Festival 2025: 791 Layangan Ramaikan Langit Padang Galak, Polsek Dentim Siaga Amankan Kegiatan Budaya
Langit Pantai Padang Galak, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, disulap menjadi lautan warna oleh ratusan layangan raksasa dalam gelaran Batu Yang Kite Festival 2025, Sabtu (9/8/2025). (foto: fira/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Langit Pantai Padang Galak, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, disulap menjadi lautan warna oleh ratusan layangan raksasa dalam gelaran Batu Yang Kite Festival 2025, Sabtu (9/8/2025).

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan budaya yang memperkuat identitas dan kreativitas pemuda Bali.

Acara yang berlangsung selama dua hari, 9–10 Agustus 2025, ini diikuti oleh 791 layangan dari berbagai kategori. Mulai dari kategori remaja (3–3,5 meter), plastik (1,5–2,5 meter), dewasa (4–5 meter), hingga kategori besar seperti Big Bebean Bok Plastik (3 meter) dan Big Bebean Kain (6 meter). Jenis-jenis layangan yang ditampilkan antara lain Pecukan, Bebean, Janggan Buntut, dan Janggan.

Festival ini menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan warisan budaya Bali, sekaligus mempromosikan Pantai Muara Tangtu sebagai destinasi wisata baru di Denpasar.

Guna memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib, Polsek Denpasar Timur (Dentim) menurunkan personel pengamanan yang dipimpin langsung oleh Padal IPDA Nengah Juniman, S.H. Petugas disiagakan di berbagai titik strategis untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mengelola arus pengunjung yang memadati area festival.

"Melalui festival ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan masyarakat. Polri hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif," ujar Kapolsek Dentim dalam keterangannya.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terutama dari kalangan pemuda yang menampilkan inovasi bentuk dan desain layangan. Festival ini pun menjadi salah satu contoh bagaimana budaya, pariwisata, dan keamanan bisa bersinergi membangun citra positif Bali di mata wisatawan lokal maupun mancanegara.

Acara ditutup dengan hiburan rakyat dan pengumuman pemenang setiap kategori lomba.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru