MEDAN - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, banyak cara dilakukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa. Salah satunya adalah dengan mengenal kembali makanan tradisional yang pernah menjadi bekal para pejuang kemerdekaan saat berjuang di medan perang.
Makanan-makanan ini tidak hanya sederhana, tapi juga sarat makna dan sejarah. Berikut lima makanan tradisional yang menjadi sumber energi dan kekuatan para pejuang:
Nasi Oyek
Terbuat dari singkong yang diolah menjadi butiran kecil menyerupai nasi, kemudian dikukus hingga matang. Nasi oyek menjadi bekal saat Agresi Militer Belanda II, saat pasukan Jenderal Soedirman dalam misi gerilya dan kehabisan logistik. Nasi oyek berhasil didapatkan setelah Soepardjo Rustam menyelinap ke pemukiman warga.
Nasi Jagung
Karena beras dirampas oleh penjajah, jagung menjadi alternatif sumber karbohidrat yang mudah didapat dan ditanam oleh masyarakat. Jagung menggantikan beras sebagai bekal para pejuang.