
1.000 Pelajar Ikuti Lomba Kreasi Formasi Pemuda 2025 di Medan, Perebutkan Piala Wali Kota
MEDAN sebanyak 1.000 pelajar dari 27 sekolah setingkat SMA/SMK/Madrasah Aliyah berpartisipasi dalam Lomba Kreasi Formasi (Kreafor) Pemuda
PendidikanMEDAN - Setiap tanggal 17 Agustus, momen pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka selalu menjadi sorotan dan dinantikan masyarakat Indonesia.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa sejarah terbentuknya Paskibraka tak terlepas dari peran penting ajudan Presiden Soekarno, Husein Mutahar.
Cerita ini bermula pada peringatan detik-detik Proklamasi tahun 1946, saat Indonesia masih berjuang mempertahankan kemerdekaan yang baru berusia dua tahun. Karena situasi politik dan keamanan yang belum stabil, upacara 17 Agustus kala itu dipindahkan ke Gedung Agung, Yogyakarta, yang berfungsi sebagai Istana Kepresidenan sementara.
Bung Karno memerintahkan Husein Mutahar, sebagai perwira Angkatan Laut, untuk menyusun rangkaian upacara pengibaran bendera pusaka yang dijahit oleh Fatmawati. Mutahar menginginkan agar pengibaran bendera menjadi momen yang berkesan dan bermakna. Namun, kondisi darurat membuatnya sulit melibatkan pemuda dari seluruh Indonesia.
Akhirnya, Mutahar menunjuk lima anak muda yang berada di Yogyakarta saat itu—tiga pemudi dan dua pemuda—untuk mengerek Bendera Merah Putih. Lima anak muda ini melambangkan lima sila dalam Pancasila, simbol kekuatan persatuan bangsa.
Selain itu, Mutahar mendesain seragam upacara yang menjadi ciri khas Paskibraka hingga kini: jas putih dengan celana panjang atau rok putih, kaus dalam merah putih, serta peci hitam ala Presiden Soekarno. Upacara berjalan sukses dan mendapat pujian langsung dari Bung Karno, yang membuat Mutahar dikenal sebagai Bapak Paskibraka.
Pada era Presiden Soeharto, Mutahar kembali mengembangkan tata cara pengibaran bendera dengan menciptakan sistem formasi tiga kelompok: Kelompok 17, Kelompok 8, dan Kelompok 45, yang kini menjadi tradisi dalam upacara HUT RI di Istana Merdeka.
Memasuki HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025, kisah lahirnya Paskibraka mengingatkan kita bahwa pengibaran bendera bukan hanya seremoni, melainkan simbol perjuangan, persatuan, dan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Warisan Husein Mutahar ini terus hidup, memastikan bahwa Merah Putih akan selalu berkibar di seluruh penjuru tanah air.*
(km/j006)
MEDAN sebanyak 1.000 pelajar dari 27 sekolah setingkat SMA/SMK/Madrasah Aliyah berpartisipasi dalam Lomba Kreasi Formasi (Kreafor) Pemuda
PendidikanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat koordinasi besar terkait insiden keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG
KesehatanJakarta Barat Kebakaran permukiman terjadi di Jalan Gang Langgar 1, nomor 4, RT 4/RW 06, Taman Sari, Minggu (28/9/2024). Hingga pukul 15
PeristiwaSOLO Laga pekan ketujuh Super League 20252026 mempertemukan Persis Solo melawan Arema FC di Stadion Manahan, Minggu (28/9/2025) pukul 15.
OlahragaJAKARTA Akhir pekan ini, sejumlah pengguna WhatsApp berkesempatan menerima saldo DANA gratis hingga Rp151.000 melalui beberapa aplikasi pe
EkonomiJAKARTA Game penghasil uang Happy Block kembali menjadi sorotan karena memungkinkan penggunanya menerima saldo DANA gratis hingga Rp377.00
EkonomiACEH Komunitas Inisiatif Konservasi Hutan Wakaf (IKHW) menggelar kegiatan Hari Menanam Hutan Wakaf di kawasan Hutan Wakaf Jantho, Aceh Bes
Pertanian AgribisnisLANGKAT Bupati Langkat, Syah Afandin, melayat ke rumah duka mantan Bupati Langkat dua periode, H Ngogesa Sitepu, sekaligus menaburkan bung
NasionalJEPANG Marc Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP 2025 setelah finis di posisi kedua pada MotoGP Jepang 2025, yang digelar di Sirkuit M
OlahragaJAKARTA PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menggelar Anugerah Pewarta Energi Kalimantan (APEKA) 2025, sebagai bentuk apresiasi bagi
Nasional