BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Baru Sehari Menjabat, Menkeu Purbaya Bikin Kontroversi, BEM UI Desak Presiden Prabowo Untuk Copot?!

Raman Krisna - Selasa, 09 September 2025 22:34 WIB
Baru Sehari Menjabat, Menkeu Purbaya Bikin Kontroversi, BEM UI Desak Presiden Prabowo Untuk Copot?!
aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). (foto : jurnalistika)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) secara tegas mendesak agar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dicopot dari jabatannya. Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

Dalam orasi yang dipimpin oleh Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru, mahasiswa menilai pernyataan Purbaya terkait 17+8 Tuntutan Rakyat sebagai bentuk arogansi dan pelecehan terhadap suara masyarakat.

"Baru satu hari menjabat, dia sudah melontarkan pernyataan yang menyakitkan dan mengecilkan penderitaan rakyat. Mending mundur saja," tegas Diallo.

Baca Juga:

BEM UI menilai Presiden Prabowo salah memilih pengganti Sri Mulyani, karena Purbaya dinilai tidak sensitif terhadap krisis kepercayaan publik dan kesenjangan sosial yang menjadi latar belakang gerakan 17+8.

Baca Juga:

Kritik Tajam untuk Wiranto dan Kapolri

Tak hanya Purbaya, BEM UI juga melontarkan kritik keras kepada Penasihat Khusus Presiden, Wiranto, yang menyebut pemenuhan seluruh tuntutan rakyat akan membuat negara kerepotan.

"Kalau merasa repot mendengar suara rakyat, lebih baik jangan bernegara. Banyak orang yang lebih kompeten dari Anda," kata Diallo.

BEM UI juga mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicopot dari jabatannya karena dianggap gagal mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam merespons unjuk rasa.

Klarifikasi Purbaya: Saya Menteri 'Kagetan', Maafkan Gaya Koboi Saya

Menanggapi kecaman publik, Purbaya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf dalam acara serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025).

"Saya masih pejabat baru, mungkin gaya koboi saya terbawa. Saya minta maaf kalau ada pernyataan saya yang salah dan menyakiti," ujar Purbaya, disaksikan langsung oleh Sri Mulyani.

Purbaya mengakui bahwa sebagai mantan Kepala LPS, ia terbiasa tidak menjadi sorotan media. Kini, ia meminta waktu agar bisa menunjukkan kinerjanya.

"Beri saya waktu beberapa bulan. Kalau tidak ada hasil, silakan kritik habis-habisan," katanya.

Ekonom: Overconfidence Purbaya Bahaya untuk Pasar

Pernyataan Purbaya juga menuai kritik dari ekonom Achmad Nur Hidayat, yang menyebut Purbaya terlalu percaya diri. Ia menilai keyakinan Menkeu bahwa pertumbuhan ekonomi 6-7 persen bisa meredam demonstrasi merupakan bentuk penyederhanaan masalah yang serius.*

(tb/j006)

"Overconfidence seperti ini berbahaya. Pasar bisa meragukan kredibilitas fiskal kita," tegasnya.

Achmad menyarankan Purbaya agar:

Membangun kredibilitas fiskal;

Membuka ruang dialog dengan publik;

Menyusun peta jalan pertumbuhan ekonomi yang konkret;

Menjaga komunikasi publik yang menenangkan, bukan gaduh.

"Kredibilitas seorang Menkeu tidak diukur dari retorika, tapi dari eksekusi kebijakan yang konsisten," tutupnya.

Reshuffle Kabinet: Sri Mulyani Digantikan Purbaya

Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dalam reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025).

Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa penggantian Sri Mulyani bukan karena pengunduran diri, melainkan hasil evaluasi Presiden.

"Presiden memiliki hak prerogatif. Ini bagian dari evaluasi kinerja," jelasnya.

Selain Purbaya, reshuffle kabinet juga mencakup lima menteri lain, termasuk Menkopolhukam, Menpora, dan Menteri Koperasi.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Akan Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Presiden Prabowo Dikabarkan Ganti Sejumlah Menteri Sore Ini
Resmi Dilantik! Didit Herdiawan, Sang Laksamana yang Kini Pimpin Otorita Pantura
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral
Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Strategis Negara di Istana, dari MA hingga Kepala BNPT
Imbas Kasus Korupsi Wamenaker, Pengamat: Saatnya Prabowo Reshuffle Kabinet
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru